Trump Tuntut Investigasi Sabotase di PBB: Eskalator Macet, Teleprompter Bermasalah

Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mendesak penyelidikan menyeluruh terkait serangkaian masalah teknis yang terjadi saat dirinya hendak menyampaikan pidato di Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) beberapa waktu lalu. Trump mencurigai insiden ini sebagai sabotase terencana.

Melalui platform media sosialnya, Truth Social, Trump menyatakan keyakinannya bahwa malfungsi pada eskalator, teleprompter, dan sistem suara bukanlah suatu kebetulan. Ia menyebut kejadian ini sebagai "sabotase rangkap tiga" yang disengaja.

Trump mengungkapkan telah berkomunikasi langsung dengan Sekretaris Jenderal PBB, António Guterres, untuk menyampaikan permintaannya. Ia bahkan mengirimkan salinan surat tuntutan penyelidikan segera kepada Guterres.

Sebelumnya, Gedung Putih juga telah menyuarakan keprihatinan atas insiden ini. Sekretaris Pers Gedung Putih, Karoline Leavitt, menyatakan perlunya penyelidikan untuk memastikan apakah kejadian tersebut disengaja atau tidak. Ia menegaskan, jika terbukti ada unsur kesengajaan, pelaku harus dipecat dan segera diproses hukum.

Dalam pidatonya di Majelis Umum PBB, Trump sendiri sempat menyinggung masalah teknis tersebut dengan nada bercanda. Ia mengomentari penyambutan yang kurang lancar dengan mengatakan, "Inilah dua hal yang saya dapatkan dari PBB: eskalator yang buruk dan teleprompter yang buruk."

Scroll to Top