Kalimantan Barat (Kalbar) memulai langkah revolusioner dalam dunia pendidikan dengan meluncurkan program internet gratis bagi sekolah-sekolah. Inisiatif ini terwujud berkat kolaborasi Pemerintah Provinsi Kalbar, PT Solusi Sinergi Digital, dan PT Huawei Indonesia.
Gubernur Kalimantan Barat secara resmi meresmikan program ini di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Pontianak, menandai komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui teknologi.
Tahap awal program ini telah menjangkau 9 sekolah, tersebar di Pontianak (4 sekolah), Mempawah (4 sekolah), dan Bengkayang (1 sekolah). Lebih dari sekadar akses internet, program ini juga memperkenalkan smartboard, perangkat pembelajaran interaktif berbasis digital, untuk memperkaya pengalaman belajar siswa.
Gubernur menegaskan bahwa program ini adalah realisasi janjinya untuk menyediakan internet gratis di sekolah-sekolah, dan selanjutnya internet murah bagi masyarakat umum. Tujuannya adalah untuk meningkatkan literasi digital di bidang pendidikan dan ekonomi, terutama di daerah-daerah yang belum terjangkau layanan internet.
Pemerintah Provinsi juga memiliki visi untuk mengatasi masalah blank spot atau wilayah tanpa sinyal di Kalbar. Internet gratis akan menjangkau wilayah-wilayah terpencil, memastikan akses yang merata bagi seluruh pelajar.
Gubernur menekankan pentingnya dukungan dari pemerintah kabupaten/kota dalam menyukseskan program ini, mulai dari koordinasi lintas sektor hingga pengawasan di lapangan.
Sementara itu, perwakilan dari PT Solusi Sinergi Digital menyatakan bahwa Kalimantan Barat adalah provinsi pertama di Indonesia yang mengadopsi model ini. Keberhasilan program di Kalbar akan menjadi acuan untuk penerapan di provinsi lain. Teknologi yang digunakan dipastikan siap, memanfaatkan jaringan fiber optic yang sudah tersedia di Kalbar.
Program ini menargetkan seluruh SMA di Kalbar, yang berjumlah 740 sekolah. Ke depan, program akan diperluas ke jenjang SMP dan area publik. Sumber pendanaan program sepenuhnya berasal dari investasi swasta, tanpa menggunakan dana APBD. Selain internet gratis untuk sekolah, program ini juga berambisi menawarkan layanan internet rumah dengan harga terjangkau.
Di akhir acara, Gubernur Kalbar menyempatkan diri meninjau program penyaluran Makan Bergizi Gratis di SMA Negeri 1 Pontianak.