Federico Chiesa memilih untuk membuktikan kualitasnya di lapangan daripada mengeluh tentang minimnya waktu bermain di Liverpool. Keputusannya terbukti tepat, dengan penampilan gemilangnya dalam laga Carabao Cup melawan Southampton.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Anfield tersebut, Liverpool meraih kemenangan tipis 2-1. Chiesa menjadi bintang dengan memberikan dua assist yang menentukan kemenangan tim tuan rumah. Umpan-umpannya berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh Alexander Isak dan Hugo Ekitike.
Penampilan impresif Chiesa langsung menuai pujian. Banyak penggemar yang berharap pemain asal Italia itu mendapatkan kesempatan bermain lebih banyak di tim utama.
Sejak kedatangannya setahun lalu, Chiesa memang belum menjadi pilihan utama. Ia lebih sering tampil sebagai pemain pengganti, bahkan sempat dicoret dari daftar pemain Liverpool untuk Liga Champions.
Namun, hal itu tidak menyurutkan semangat Chiesa untuk berjuang. Pemain berusia 27 tahun ini bertekad untuk terus memberikan yang terbaik setiap kali diberi kesempatan, sebagai bukti kepada tim bahwa ia layak mendapatkan tempat.
"Saya sangat senang saat ini dan saya harus terus bekerja keras untuk mendapatkan lebih banyak kesempatan di masa depan. Saya bermain untuk klub papan atas, mungkin salah satu dari tiga klub teratas di dunia," ujar Chiesa.
"Inilah Liverpool – tentu saja mereka akan membeli pemain-pemain papan atas; tentu saja, persaingannya ketat. Jika saya tidak menginginkan persaingan, saya pindah ke klub lain. Namun saya menginginkan persaingan!" tambahnya.
"Saya ingin bermain di sini dan saya pikir, pada akhirnya, persaingan membantu Anda menjadi pemain yang lebih baik. Pelatih memberi saya kesempatan di empat pertandingan pertama dan saya pikir saya menunjukkan bahwa saya bisa membantu tim," tutupnya.
