Hualien, Taiwan, berduka akibat terjangan Topan Ragasa yang memicu banjir dahsyat. Kamis, 25 September 2025, menjadi saksi bisu kerusakan parah yang melanda wilayah ini.
Jembatan ambruk menjadi bukti betapa kuatnya amukan badai, memutus akses transportasi dan menghambat penyaluran bantuan bagi korban terdampak. Warga Hualien kini harus berjuang keras membersihkan lumpur tebal yang memenuhi rumah-rumah mereka, menyulitkan aktivitas sehari-hari.
Usaha binatu dan toko serba ada hancur, menelan kerugian material bagi pelaku usaha kecil. Banyak fasilitas ekonomi lumpuh akibat bangunan yang rusak. Lumpur juga menyelimuti jalanan dan permukiman, menghambat mobilitas warga.
Tim penyelamat terus berupaya membersihkan area terdampak untuk mempercepat pemulihan. Sementara itu, warga secara mandiri bergotong royong membersihkan sisa-sisa banjir sambil menantikan bantuan dari pemerintah. Puluhan rumah dilaporkan rusak berat akibat bencana ini.
