Para penggemar Demon Slayer di seluruh dunia tengah dilanda rasa penasaran mendalam. Bagaimana tidak, setelah kesuksesan bagian pertama film Demon Slayer: Infinity Castle di bioskop Jepang dan Amerika Serikat, belum ada kejelasan pasti mengenai kapan dua film berikutnya akan dirilis.
Menjawab rasa penasaran tersebut, CEO Crunchyroll, Rahul Purini, memberikan sedikit bocoran yang membuat para penggemar semakin tidak sabar. Dalam sebuah wawancara, Purini mengakui adanya desakan kuat dari para penggemar untuk segera menyaksikan kelanjutan kisah epik ini.
"Kami telah mengumumkan rencana trilogi film, namun mitra kami di Aniplex dan Ufotable (studio produksi) belum menetapkan tanggal rilisnya," ungkap Purini. Meskipun belum ada tanggal pasti, ia menegaskan bahwa pihak Crunchyroll menyadari betapa pentingnya menghadirkan lebih banyak konten Demon Slayer secepat mungkin. "Jelas ada urgensi bagi kita semua untuk menghadirkan lebih banyak Demon Slayer kepada para penggemar sesegera mungkin," tambahnya.
Proses produksi film pertama Infinity Castle sendiri memakan waktu sekitar 3,5 tahun, dimulai sejak awal tahun 2022. Bahkan, keputusan untuk mengadaptasi Arc Infinity Castle menjadi trilogi film telah diambil sejak pemutaran film Mugen Train.
Ufotable menghadapi tantangan besar dalam mewujudkan kastil abadi Muzan yang terus berubah. Penggunaan rendering 3DGC dianggap kurang realistis oleh studio, sehingga mereka harus menemukan solusi inovatif. Ufotable dilaporkan menggunakan metode mutakhir, termasuk memperluas studio dengan mesin berkecepatan tinggi dan mengadopsi pendekatan "semua tangan di dek" untuk mempercepat proses produksi.
Lamanya proses produksi ini memicu spekulasi di kalangan penggemar bahwa film bagian kedua baru akan dirilis pada tahun 2027, dan bagian terakhirnya pada tahun 2029. Walaupun demikian, harapan tetap tinggi agar Ufotable dapat menghadirkan karya berkualitas tinggi yang memuaskan para penggemar setia Demon Slayer.