Jakarta – Drama perceraian antara beauty influencer Tasya Farasya dan Ahmad Assegaf memasuki babak baru. Setelah melayangkan gugatan cerai di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Tasya kini bersiap membawa kasus dugaan penggelapan dana yang dilakukan Ahmad ke ranah hukum.
Ahmad Assegaf, yang sebelumnya menjabat sebagai Chief Financial Officer (CFO) di perusahaan milik Tasya Farasya, dituding melakukan penggelapan dana. Hal ini menjadi salah satu alasan utama Tasya menggugat cerai pada 12 September 2025, meskipun keduanya dikabarkan telah berpisah secara agama sejak 10 September 2025.
Kuasa hukum Tasya, Sangun Ragahdo, menyatakan bahwa pihaknya telah mengumpulkan bukti-bukti dan dokumen yang diperlukan untuk melaporkan Ahmad ke pihak kepolisian.
Selain dugaan penggelapan dana, Ahmad juga dituding tidak memberikan nafkah lahir dan batin yang layak kepada Tasya sejak pernikahan mereka pada tahun 2018.
"Ibu Tasya merasa tidak mendapatkan nafkah lahir dan batin yang layak selama ini," ujar Sangun. Pihaknya mengajukan nafkah sebesar Rp100 sebagai bentuk tanggung jawab Ahmad terhadap anak-anak mereka.
Dalam sidang mediasi yang digelar pada Rabu (24/9), kedua belah pihak sepakat bahwa hak asuh anak jatuh ke tangan Tasya. Gugatan perceraian ini tidak menyertakan pembagian harta gana-gini dan hanya fokus pada perceraian dan hak asuh anak.
Tasya Farasya dan Ahmad Assegaf menikah pada Februari 2018. Pernikahan yang telah berjalan selama tujuh tahun tersebut dikaruniai dua orang anak. Isu perceraian mereka telah menjadi sorotan publik setelah bocor di media sosial.