Striker Atletico Madrid, Julian Alvarez, membuktikan ketajamannya dengan mencetak hattrick spektakuler yang membawa timnya meraih kemenangan dramatis atas Rayo Vallecano. Performa apik ini sekaligus menebus kegagalan penaltinya di pertandingan sebelumnya.
Sebelumnya, Alvarez menjadi pusat perhatian karena gagal mengeksekusi penalti saat Atletico ditahan imbang Real Mallorca. Momen itu sempat menjadi sorotan, terutama karena Alvarez baru pulih dari cedera yang membuatnya absen di laga penting melawan Liverpool.
Namun, Alvarez menjawab keraguan dengan penampilan memukau di Metropolitano Stadium. Ia membuka skor di menit ke-15, sebelum Rayo berbalik unggul. Di saat genting, Alvarez muncul sebagai penyelamat dengan dua gol tambahan yang memastikan kemenangan 3-2 untuk Atletico.
Hattrick ini menjadi pelecut semangat bagi Alvarez, yang sempat dikritik karena baru mencetak satu gol di awal musim ini. Padahal, musim lalu ia tampil sangat subur dengan torehan 29 gol di semua kompetisi.
Alvarez sendiri menanggapi santai kritik yang ditujukan kepadanya. Ia yakin dengan kemampuannya dan fokus untuk memberikan yang terbaik bagi tim. Ia juga menepis anggapan bahwa dirinya marah karena sering diganti dalam pertandingan.
"Saya marah pada diri sendiri karena jalannya pertandingan. Tapi hal-hal seperti itu sering terjadi di media sosial saat ini," ujarnya.
Dengan empat gol, Alvarez kini menjadi pencetak gol terbanyak Atletico Madrid musim ini.