Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, harus mengubur mimpinya di Korea Open 2025 setelah dikalahkan oleh wakil Jepang, Kenta Nishimoto. Pertandingan sengit ini berlangsung di Suwon Gymnasium, Korea Selatan, pada Kamis (25/9/2025).
Ginting takluk dalam dua game langsung dengan skor 18-21, 19-21. Kekalahan ini diwarnai kontroversi pada poin penutup.
Poin Akhir Kontroversial
Pada poin krusial di game kedua, pengembalian tipis Ginting dinyatakan keluar oleh hakim garis. Padahal, tayangan ulang menunjukkan bola tersebut masuk. Ginting sempat mengajukan protes kepada wasit dan meminta intervensi dari referee. Sayangnya, karena pertandingan berlangsung di Lapangan 3, fasilitas challenge tidak tersedia. Nishimoto pun segera mengakhiri pertandingan dengan berjabat tangan cepat dengan ofisial.
Jalannya Pertandingan
Ginting sebenarnya memulai game pertama dengan baik dan sempat unggul 4-1. Namun, Nishimoto berhasil mengejar dan berbalik menekan dengan permainan reli yang solid. Ginting tertinggal 4-7 akibat kesalahan antisipasi. Meskipun sempat mengejar hingga 18-20, smes backhand yang terburu-buru membuat bola membentur net, mengakhiri game pertama dengan skor 18-21 untuk Nishimoto.
Di game kedua, Ginting kembali berada di bawah tekanan. Ia tertinggal 5-8 lalu 9-13 sebelum memperkecil jarak menjadi 12-13. Namun, kesabaran Nishimoto dalam reli membuat serangan Ginting sulit menembus pertahanannya. Beberapa kali smash silang Ginting justru keluar lapangan, membuat skor menjadi 12-16.
Ginting sempat tertahan lama di angka 12 sebelum akhirnya mengejar menjadi 18-19. Saat momentum mulai berpihak padanya, kesalahan sendiri kembali menghampiri. Drive yang terburu-buru membentur net dan membuat Nishimoto unggul 20-18. Pada poin berikutnya, pengembalian tipis Ginting kembali dinyatakan out oleh hakim garis, memicu protes dari sang pemain. Namun, keputusan tidak berubah dan Nishimoto menutup laga dengan skor 19-21, sekaligus memastikan Ginting tersingkir dari Korea Open 2025.
