Kanker serviks masih menjadi momok menakutkan bagi kesehatan wanita Indonesia. Angka kasus baru dan kematian akibat kanker ini terus mengkhawatirkan. Namun, kabar baiknya, kanker serviks sebenarnya sangat mungkin dicegah melalui imunisasi HPV (Human Papillomavirus).
Sebagai wujud dukungan terhadap Rencana Aksi Eliminasi Kanker Leher Rahim 2025-2030, kampanye edukasi kesehatan bertajuk "Tenang untuk Menang 2025: Perempuan Indonesia Merdeka dari Kanker Leher Rahim" kembali diluncurkan. Tahun ini, kampanye menyasar SMPN 13 Kota Pekanbaru, Riau, provinsi dengan populasi remaja putri usia 10–19 tahun yang signifikan.
Kampanye yang memasuki tahun kedua ini mengedepankan pendekatan interaktif dan partisipatif, menyasar ibu-ibu serta siswi sekolah dasar dan menengah. Tujuannya jelas: meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan kanker serviks sejak dini.
Imunisasi HPV kini menjadi prioritas utama pemerintah. Kabar gembiranya, cukup satu dosis vaksin HPV sudah memberikan perlindungan yang efektif. Sejak 2023, imunisasi HPV telah resmi masuk dalam program imunisasi nasional. Mulai tahun 2025, pemerintah akan memberikan imunisasi HPV secara rutin kepada anak perempuan kelas 5 SD. Bagi yang tidak bersekolah atau berhalangan, vaksin akan tetap diberikan kepada anak kelas 6 SD dan kelas 9 SMP/MTS sederajat.
Dukungan penuh terhadap program ini datang dari berbagai pihak, mulai dari guru, orang tua, tenaga kesehatan, hingga tokoh masyarakat. Para siswi pun didorong untuk berani menjaga kesehatan diri, menerapkan pola hidup sehat, dan tidak ragu bertanya kepada guru atau petugas kesehatan.
Kampanye ini juga mendapat dukungan dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau serta Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Riau. Edukasi yang tepat sangat penting untuk mencegah HPV. Masyarakat dihimbau untuk mencari informasi yang benar dan menghindari hoaks dari sumber yang tidak kredibel. PKK akan terus menjadi mitra strategis pemerintah dalam menyosialisasikan pentingnya vaksin HPV.
Kampanye "Tenang untuk Menang" adalah bentuk kolaborasi jangka panjang untuk mendukung kesehatan anak-anak perempuan di Indonesia, terutama dalam mencegah kanker serviks. Dukungan diberikan dalam bentuk edukasi berkelanjutan, distribusi vaksin, dan pelatihan bagi tenaga kesehatan.
"Tenang untuk Menang 2025" adalah bagian dari strategi nasional Indonesia untuk mencapai eliminasi kanker serviks pada tahun 2030 sesuai target WHO. Melalui imunisasi HPV dan edukasi yang masif, Indonesia menunjukkan komitmen kuat dalam melindungi generasi perempuan dari ancaman kanker yang mematikan namun bisa dicegah.
Seluruh elemen masyarakat, pemerintah, sekolah, orang tua, dan remaja perempuan, diajak untuk berperan aktif dalam pencegahan kanker serviks. Karena masa depan Indonesia dimulai dari perempuan yang sehat dan berdaya.