Polri Lakukan Rotasi Besar-besaran, Sejumlah Petinggi Diganti!

Kepolisian Republik Indonesia kembali melakukan penyegaran organisasi dengan merotasi sejumlah perwira tinggi (Pati) dan perwira menengah (Pamen) di berbagai posisi strategis. Keputusan ini tertuang dalam dua Surat Telegram Kapolri, masing-masing bernomor ST/2134/IX/KEP./2025 dan ST/2192/IX/KEP./2025. Total ada 60 personel yang mengalami mutasi.

Menurut keterangan dari pihak Polri, mutasi ini adalah bagian dari dinamika organisasi, bertujuan untuk memberikan kesempatan pengembangan karir, meningkatkan kinerja, dan menjawab tantangan tugas yang semakin kompleks. Rotasi ini juga diharapkan dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.

Salah satu perubahan penting adalah pergantian pucuk pimpinan di Korps Brimob Polri. Inspektur Jenderal Polisi Ramdani Hidayat, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Komandan Korps Brimob (Wadankorbrimob), kini resmi menjabat sebagai Komandan Korps Brimob (Dankorbrimob). Posisi yang ditinggalkannya diisi oleh Brigjen Pol Reza Arief Dewanto.

Pergeseran jabatan juga terjadi di Pasukan Gegana dan Satuan Intel Brimob, serta di jajaran intelijen. Irjen Pol Yuda Gustawan kini memegang tampuk pimpinan sebagai Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri.

Beberapa Kapolda juga mengalami pergantian, di antaranya Kapolda Sulawesi Tengah, Kapolda Sulawesi Selatan, Kapolda Lampung, dan Kapolda Kepulauan Bangka Belitung. Selain itu, ada pula perwira tinggi yang mendapatkan promosi untuk mengisi posisi Kadivkum Polri.

Menariknya, dalam rotasi kali ini, seorang polisi wanita (Polwan), Kombes Pol AA Sagung Dian Kartini, dipercaya untuk menduduki jabatan strategis sebagai Karokerma KL Stamaops Polri. Hal ini menunjukkan komitmen Polri terhadap kesetaraan gender dan profesionalitas.

Rincian mutasi menunjukkan bahwa terdapat 43 personel yang dimutasi pada gelombang pertama (ST/2134/IX/KEP./2025), dan 17 personel pada gelombang kedua (ST/2192/IX/KEP./2025). Mutasi ini melibatkan promosi, penugasan khusus, serta personel yang memasuki masa pensiun.

Pihak kepolisian menegaskan bahwa seluruh proses mutasi telah melalui pertimbangan yang matang dan disesuaikan dengan kebutuhan organisasi, sebagai bagian dari transformasi Polri menuju organisasi yang lebih presisi dan profesional.

Scroll to Top