Waspada Mpox: Gejala, Penularan, dan Pencegahannya

Baru-baru ini, masyarakat di Riau, khususnya Kepulauan Meranti, diresahkan oleh dugaan kasus cacar monyet (mpox). Meski hasil laboratorium memastikan negatif, kewaspadaan tetap diperlukan.

Apa itu Mpox?

Mpox adalah penyakit menular akibat virus yang gejalanya menyerupai cacar, namun umumnya lebih ringan.

Kenali Gejala Mpox

Berikut gejala yang perlu diwaspadai:

  • Demam, menggigil, dan sakit otot.
  • Pembengkakan kelenjar getah bening.
  • Munculnya ruam atau luka pada kulit, yang dapat dimulai dari wajah dan menyebar ke seluruh tubuh, termasuk area genital.

Bagaimana Mpox Menular?

Penularan mpox dapat terjadi melalui:

  • Sentuhan langsung dengan luka penderita.
  • Kontak dengan cairan tubuh atau benda yang terkontaminasi virus.
  • Kontak erat seperti berciuman, berpelukan, atau hubungan seksual.
  • Penularan dari hewan yang terinfeksi ke manusia.

Siapa yang Berisiko Terinfeksi?

Meskipun semua orang bisa terinfeksi, kelompok berikut lebih berisiko:

  • Anak-anak, ibu hamil, dan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
  • Orang dengan kondisi kulit tertentu seperti eksim.

Pengobatan dan Cara Mencegah Mpox

Saat ini, belum ada pengobatan khusus untuk mpox. Kebanyakan pasien akan sembuh dengan sendirinya dalam waktu 2-4 minggu. Dalam kasus yang parah, dokter mungkin memberikan obat antivirus.

Langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan:

  • Menjaga kebersihan diri.
  • Menghindari kontak dengan orang yang terinfeksi.
  • Tidak berbagi barang pribadi dengan orang lain.
  • Vaksinasi untuk kelompok yang berisiko tinggi.

Meskipun kasus dugaan di Meranti terbukti negatif, penting untuk tetap waspada dan melakukan langkah-langkah pencegahan agar terhindar dari infeksi mpox.

Scroll to Top