Israel Lancarkan Serangan Balasan ke Yaman, Puluhan Tewas

Israel kembali melancarkan serangan ke Yaman, menyasar kota Sanaa setelah kelompok Houthi menyerang Eilat, Israel selatan. Serangan ini mengakibatkan jatuhnya korban jiwa dan luka-luka yang signifikan.

Menurut laporan, serangan Israel menewaskan sedikitnya sembilan orang dan melukai lebih dari 170 lainnya. Sasaran serangan termasuk fasilitas penahanan, pembangkit listrik, dan area pemukiman. Foto-foto yang beredar menunjukkan kerusakan parah pada bangunan dan jalanan yang dipenuhi puing.

Pemerintah Israel mengklaim serangan tersebut menghancurkan target-target teroris milik Houthi di Sanaa, termasuk persediaan drone, persenjataan, dan menewaskan puluhan anggota kelompok tersebut. Militer Israel menyatakan bahwa serangan menargetkan markas besar staf umum Houthi, lokasi keamanan dan intelijen, serta markas besar hubungan masyarakat militer Houthi. Israel juga mengancam akan melakukan operasi ofensif tambahan terhadap Houthi dalam waktu dekat.

Serangan ini merupakan respons terhadap serangan drone Houthi yang sebelumnya menghantam Eilat, melukai 50 orang dan menjebol sistem pertahanan udara Israel, Iron Dome. Perdana Menteri Israel memperingatkan akan adanya respons yang keras.

Kelompok Houthi sendiri mengaku bertanggung jawab atas serangan ke Israel sebagai bentuk solidaritas dengan Palestina. Mereka telah menargetkan Israel dengan rudal dan drone, serta menyerang kapal-kapal yang dianggap terkait dengan Israel sejak dimulainya konflik di Gaza pada tahun 2023.

Konflik antara Israel dan Houthi semakin intensif dalam beberapa bulan terakhir. Pada bulan Agustus, Israel membunuh kepala pemerintahan Houthi, Ahmed Ghaleb Nasser al-Rahawi, bersama dengan sejumlah pejabat senior lainnya. Serangan Israel awal bulan ini juga menewaskan 46 orang, termasuk jurnalis yang bekerja untuk media Houthi.

Serangan Israel di Gaza sendiri telah berlangsung sejak tahun 2022 dan mengakibatkan 65.000 warga Palestina tewas. PBB saat ini sedang mengupayakan solusi dua negara untuk menyelesaikan konflik Israel-Palestina, dan sejumlah negara Barat telah mulai mengakui keberadaan negara Palestina.

Scroll to Top