Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi, telah mengundurkan diri dari jabatannya di Kabinet Merah Putih. Pengajuan pengunduran diri ini diajukan sejak 21 April 2025 dan disampaikan kepada Presiden Prabowo Subianto melalui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Sebelum pengunduran diri Hasan Nasbi, Presiden Prabowo telah menunjuk Mensesneg Prasetyo Hadi sebagai juru bicara (jubir) presiden. Penunjukan ini dilakukan saat Hasan Nasbi masih menjabat sebagai Kepala PCO.
Prasetyo Hadi sendiri merupakan kader Partai Gerindra yang dipercaya Prabowo untuk mengisi posisi strategis di kabinetnya. Lantas, siapa sebenarnya Prasetyo Hadi?
Profil Singkat Prasetyo Hadi
Prasetyo Hadi adalah alumni SMA Taruna Nusantara (1998) dan lulusan Universitas Gadjah Mada (2006) dengan gelar Sarjana Konservasi Sumberdaya Hutan. Ia bergabung dengan Partai Gerindra sejak tahun 2008.
Pada 1 September 2020, Prasetyo Hadi dilantik menjadi anggota DPR RI periode 2019-2024 melalui mekanisme Pergantian Antar Waktu (PAW), menggantikan Harry Poernomo. Selama di DPR, ia bertugas di Komisi II yang membidangi pemerintahan dalam negeri, otonomi daerah, reformasi birokrasi, kepemiluan, pertanahan, dan reforma agraria.
Setelah Prabowo Subianto terpilih sebagai Presiden RI periode 2024-2029, Prasetyo Hadi dipercaya menjabat sebagai Mensesneg. Dengan mundurnya Hasan Nasbi pada 29 April 2025, peran Prasetyo Hadi sebagai juru bicara presiden semakin krusial dalam menyampaikan informasi dan kebijakan pemerintah kepada publik.
