Respon Menlu Sugiono Terhadap Singgungan Netanyahu Soal Pidato Prabowo di PBB

Menteri Luar Negeri Sugiono memberikan tanggapannya terkait pernyataan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, yang menyinggung pidato Presiden Prabowo Subianto saat Debat Umum Sidang Majelis Umum PBB ke-80.

"Itu pandangan dia, bukan urusan saya," ujar Menlu Sugiono kepada awak media di Markas Besar PBB, New York.

Sugiono menekankan kembali bahwa segala bentuk visi terkait Israel harus mengutamakan pengakuan terhadap kemerdekaan dan kedaulatan Palestina.

"Visi apa pun, fondasinya haruslah pengakuan kemerdekaan dan kedaulatan Palestina. Ini yang menjadi prioritas utama kita," tegasnya.

Sebelumnya, Netanyahu menyampaikan pidatonya pada hari terakhir Debat Umum Sidang Majelis Umum PBB ke-80. Dalam pidatonya, ia menyoroti pidato Presiden Indonesia dan menyebutnya sebagai ungkapan yang penuh semangat.

"Saya mencatat, seperti yang Anda semua pasti perhatikan, pidato penuh semangat dari Presiden Indonesia. Negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia ini memberikan sinyal tentang potensi masa depan," kata Netanyahu.

Netanyahu mengklaim bahwa pemimpin Arab dan Muslim yang berpikiran terbuka menyadari manfaat kerjasama dengan Israel, termasuk akses ke teknologi canggih di berbagai bidang seperti kedokteran, sains, pertanian, air, pertahanan, kecerdasan buatan, dan lainnya.

"Saya yakin dalam beberapa tahun mendatang, Timur Tengah akan mengalami transformasi signifikan. Banyak pihak yang saat ini memerangi Israel akan menghilang, digantikan oleh pembawa damai yang berani," pungkas Netanyahu.

Scroll to Top