Netanyahu Klaim Israel dan AS Lumpuhkan Kekuatan Militer Iran

New York – Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyatakan bahwa pasukan gabungan Israel dan Amerika Serikat berhasil melumpuhkan kemampuan militer Iran dalam konflik selama 12 hari yang terjadi pada Juni lalu. Dalam pidatonya di depan Sidang Umum PBB di New York, Netanyahu juga memberikan pujian kepada mantan Presiden AS, Donald Trump.

Netanyahu mengklaim bahwa pilot-pilot Israel berhasil menetralkan pertahanan rudal Iran dan menguasai wilayah udara Teheran. Ia juga menambahkan bahwa pesawat tempur Israel bersama dengan pesawat B-2 Amerika Serikat, berhasil membombardir situs-situs pengayaan nuklir Iran.

"Perang ini akan menjadi catatan penting dalam sejarah militer," tegas Netanyahu.

Lebih lanjut, Netanyahu memuji Trump atas tindakan yang dianggapnya berani dan tegas. Ia menyatakan bahwa Trump dan dirinya telah berjanji untuk mencegah Iran mengembangkan senjata nuklir, dan mereka telah menepati janji tersebut.

Netanyahu juga mendesak Dewan Keamanan PBB untuk memberlakukan kembali sanksi terhadap Iran, dan menekankan bahwa persediaan uranium Iran harus dimusnahkan.

"Kita harus terus waspada. Kita tidak boleh membiarkan Iran membangun kembali kapasitas nuklir militernya," pungkasnya.

Scroll to Top