Kabupaten Tuban, Jawa Timur, mencatat peningkatan signifikan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan 683 kasus dan 12 kematian. Angka ini menunjukkan kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya, namun pemerintah kabupaten belum menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB).
Wakil Bupati Tuban, Joko Sarwono, menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam pencegahan DBD melalui gerakan 3M Plus, yaitu Menguras, Menutup, dan Mendaur ulang barang bekas, serta mengaktifkan kembali program satu rumah satu pemantau jentik.
Selain itu, Joko Sarwono menyoroti pentingnya imunisasi DBD sebagai langkah preventif yang efektif. Ia menjelaskan bahwa cakupan imunisasi yang tinggi akan menciptakan kekebalan kelompok, sehingga anak-anak menjadi lebih terlindungi dari penyakit mematikan ini.
Pelaksana Tugas Kepala Dinkes P2KB Tuban, Roikan, mengungkapkan bahwa tantangan utama saat ini adalah mengoptimalkan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan fokus pada 3M Plus serta meningkatkan pelaporan angka bebas jentik.
