Riau Gencarkan Edukasi Pencegahan Kanker Serviks di Kalangan Remaja Putri

Pekanbaru – Ketua TP PKK Provinsi Riau, Henny Sasmita Wahid, tampil sebagai narasumber utama dalam seminar edukasi mengenai bahaya kanker serviks yang bertajuk “Tenang untuk Menang 2025: Perempuan Indonesia Merdeka dari Kanker Leher Rahim”. Acara penting ini diselenggarakan di SMPN 13 Pekanbaru.

Seminar yang diinisiasi oleh MSD Indonesia, bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan RI, ini bertujuan mendukung penuh Rencana Aksi Eliminasi Kanker Leher Rahim 2025–2030.

Henny Sasmita Wahid menyampaikan penghargaan atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menekankan bahwa seminar ini menjadi platform krusial untuk memberikan pemahaman kepada generasi muda, terutama kaum perempuan, tentang pentingnya pencegahan kanker leher rahim.

Lebih lanjut, Henny mengimbau para remaja putri di Riau untuk tidak ragu menjalani imunisasi Human Papillomavirus (HPV). Ia menegaskan pentingnya mendapatkan informasi yang akurat dan terpercaya, serta menghindari berita bohong (hoaks) yang sering beredar mengenai vaksin.

“Saya sangat mengapresiasi inisiatif ini. Memberikan edukasi kepada generasi muda kita sangatlah penting dalam upaya mencegah infeksi HPV, terutama di usia emas mereka, yang merupakan waktu terbaik untuk mendapatkan imunisasi HPV,” ungkapnya.

Direktur Imunisasi Kemenkes RI, Prima Yosephine, menjelaskan bahwa vaksinasi HPV merupakan salah satu langkah utama dalam mencegah kanker leher rahim.

Pemerintah secara rutin menyediakan imunisasi HPV bagi anak perempuan yang duduk di kelas 5 SD hingga tingkat SMP. Selain vaksinasi, Prima juga mendorong remaja putri untuk menerapkan pola hidup sehat dan tidak ragu bertanya kepada guru atau tenaga kesehatan jika ada hal yang belum dipahami.

“Kanker ini sangat mungkin dicegah. Kabar baiknya, saat ini hanya dengan satu dosis vaksin HPV saja sudah dapat memberikan perlindungan yang efektif. Sejak tahun 2023, imunisasi HPV telah menjadi bagian dari program imunisasi nasional,” jelasnya.

Scroll to Top