Jose Mourinho merasa dirinya kini adalah seorang pelatih yang lebih baik dari sebelumnya. Pernyataan ini muncul menjelang potensi pertemuan emosional melawan mantan klubnya, Chelsea, di ajang Liga Champions.
Setelah meninggalkan Fenerbahce beberapa waktu lalu, Mourinho kembali ke Portugal untuk memimpin Benfica, klub yang menjadi awal karir kepelatihannya 25 tahun lalu.
Debutnya di Benfica terbilang mulus dengan meraih dua kemenangan dan satu hasil imbang di Liga Portugal. Hasil positif ini semakin memantapkan kepercayaan diri Mourinho bahwa ia masih memiliki kemampuan spesial di level tertinggi.
Dalam sebuah wawancara, Mourinho mengungkapkan refleksi perjalanan karirnya. Ia menyatakan, "Seorang pelatih lahir dan meninggal dengan DNA yang sama. Namun, sebagai individu, saya telah banyak berkembang. Mungkin dulu saya lebih fokus pada diri sendiri, tetapi sekarang saya lebih mengutamakan kepentingan orang lain. Saya merasa berada di sepak bola ini untuk membantu para pemain saya."
