Setelah berbulan-bulan bungkam sejak kepergian sang suami, diplomat Arya Daru Pangayunan, Meta Ayu Puspitantri akhirnya tampil di hadapan publik. Pertemuan yang berlangsung di sebuah kafe di Kotagede, Yogyakarta, menjadi momen penting bagi Meta untuk menyampaikan harapan dan perasaannya terkait kasus yang menimpa suaminya.
Mengapa Baru Sekarang?
Ketidakhadiran Meta di hadapan publik selama ini bukan tanpa alasan. Penasihat hukum keluarga mengungkapkan bahwa Meta mengalami trauma mendalam atas kepergian mendadak sang suami, terlebih dengan dua anak yang masih kecil.
Memohon Keadilan dan Transparansi
Dengan didampingi keluarga dan penasihat hukum, Meta menyampaikan permohonan mendalam kepada Presiden RI, Kapolri, dan Menteri Luar Negeri. Ia berharap agar proses pengungkapan kasus ini dapat berjalan transparan dan adil.
"Saya hanya bisa berharap dan memohon, agar kasus ini dapat selesai dengan baik, jujur, dan transparan," ujarnya dengan nada penuh harap. Bagi Meta, Arya Daru adalah sosok yang sangat berharga bagi keluarga, terutama bagi anak-anak mereka.
Menolak Framing Negatif
Meta juga dengan tegas meminta agar tidak ada lagi pihak yang memberikan stigma negatif terhadap almarhum suaminya. "Kami sangat kenal Mas Daru," tegasnya. Ia menekankan bahwa suaminya bukanlah sosok yang rumit dan mereka berdua sudah sangat memahami satu sama lain.
Cinta Sejak Sekolah Dasar
Kisah cinta Meta dan Arya Daru ternyata telah terjalin sejak mereka masih duduk di bangku sekolah dasar. Keduanya merupakan anak dosen UGM dan telah saling mengenal sejak usia 10 tahun.
"Saya merasa ini seperti mimpi karena kehilangan seorang Arya Daru Pangayunan, yang sudah menjadi bagian dari diri saya sejak umur kami 10 tahun," ungkap Meta dengan penuh haru.
Kenangan masa kecil mereka dipenuhi dengan kebersamaan, mulai dari bermain bersama hingga berangkat sekolah bersama. Meta menggambarkan bagaimana mereka berproses dan tumbuh bersama.
Tanpa Konflik Hingga Akhir
Meta mengungkapkan bahwa hingga akhir hayat Arya Daru, mereka tidak pernah terlibat dalam konflik yang berarti. "Sampai akhir pun kami berdua alhamdulillah tidak pernah ada konflik yang sampai gimana," katanya.
Bagi Meta, Arya Daru adalah sosok yang sangat baik, pendengar yang baik, dan selalu menjaga emosinya. Ia belajar banyak hal dari suaminya, terutama tentang kesabaran dan menjaga lisan agar tidak menyakiti orang lain. Fakta ini, menurut Meta, tidak akan pernah berubah.
