Aktor Bollywood legendaris, Shah Rukh Khan, kembali menjadi buah bibir usai potongan wawancara lamanya dari tahun 2006 dengan CNN-IBN viral di media sosial. Dalam cuplikan tersebut, sang aktor menyampaikan kritik pedas terhadap pemerintah terkait peredaran minuman ringan yang dinilai membahayakan.
"Saya mengimbau pihak berwenang terkait untuk melarang saja. Jangan biarkan produk itu dijual di negara kita. Jika memang buruk bagi anak-anak, larang saja," tegas Shah Rukh Khan.
Selain minuman ringan, bintang film "Jawan" ini juga menyinggung industri rokok yang tetap diizinkan beroperasi meskipun dampaknya buruk bagi kesehatan. "Jika produk itu meracuni rakyat, jangan biarkan diproduksi di India. Logika saya sederhana. Jangan dipertahankan hanya karena menghasilkan pemasukan," tambahnya.
Pernyataan ini dianggap relevan oleh warganet, terlebih setelah Shah Rukh Khan meraih Penghargaan Aktor Terbaik Nasional atas perannya dalam film "Jawan" yang mengangkat isu-isu sistemik di India.
Sorotan publik juga tertuju pada pernyataan sang aktor mengenai profesinya dan hak untuk terus berkarya. "Jangan hentikan pemasukan saya. Saya seorang aktor. Saya seharusnya bisa bekerja dan menghasilkan uang," ujarnya.
Saat ini, Shah Rukh Khan tengah disibukkan dengan proyek film terbarunya berjudul "King". Film yang disutradarai oleh Siddharth Anand ini menarik perhatian karena mempertemukan Shah Rukh Khan dengan putrinya, Suhana Khan, untuk pertama kalinya di layar lebar.
Selain Suhana, "King" juga dibintangi oleh aktor dan aktris ternama lainnya seperti Abhishek Bachchan, Deepika Padukone, Rani Mukerji, Anil Kapoor, Jackie Shroff, Jaideep Ahlawat, Raghav Juyal, dan Abhay Verma.
Proses syuting film ini tengah berlangsung di Polandia, setelah sempat tertunda akibat kecelakaan yang dialami Shah Rukh Khan beberapa waktu lalu. Ia bahkan sempat menjalani operasi di Amerika Serikat demi pemulihan.
