Benarkah Perbedaan Usia Pengaruhi Panjang Umur Pasangan? Ini Faktanya!

Jakarta – Mitos atau fakta, perbedaan usia antara suami dan istri ternyata bisa memengaruhi angka harapan hidup? Sebuah studi mengungkap fakta menarik tentang hal ini. Secara mengejutkan, wanita yang menikah dengan pria yang jauh lebih tua justru memiliki risiko kematian lebih tinggi dibandingkan mereka yang menikah dengan pria seusia.

Pernikahan memang umumnya dikaitkan dengan umur yang lebih panjang. Namun, dinamika perbedaan usia dalam pernikahan bisa memberikan dampak yang berbeda pula bagi pria dan wanita.

Penelitian yang melibatkan jutaan pasangan di Denmark menunjukkan hasil yang cukup mengejutkan. Wanita yang menikah dengan pria yang lebih tua berpotensi memiliki umur yang lebih pendek. Bahkan, menikahi pria yang jauh lebih muda dampaknya bisa lebih signifikan. Temuan ini mengindikasikan bahwa idealnya, wanita sebaiknya menikah dengan pria yang usianya relatif sama.

Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa pria cenderung berumur lebih panjang jika memiliki istri yang lebih muda. Namun, efek serupa tidak ditemukan pada wanita yang menikahi pria lebih muda. Semakin besar perbedaan usia antara istri dan suami, semakin pendek pula harapan hidup sang istri, terlepas dari apakah suaminya lebih tua atau lebih muda.

Seorang pria yang 7-9 tahun lebih tua dari istrinya memiliki tingkat kematian 11% lebih rendah dibandingkan pria yang menikah dengan wanita seusia. Sebaliknya, wanita yang 7-9 tahun lebih tua dari suaminya justru memiliki tingkat kematian 20% lebih tinggi dibandingkan jika menikah dengan pria seusia.

Mengapa hal ini bisa terjadi? Teori sebelumnya menyatakan bahwa individu yang lebih sehat cenderung memilih pasangan yang lebih muda, sehingga memiliki harapan hidup yang lebih panjang. Selain itu, pasangan yang lebih muda dianggap memberikan dampak psikologis positif dan perawatan yang lebih baik di usia tua.

Namun, penelitian ini meragukan teori tersebut, terutama karena tidak berlaku bagi wanita yang menikahi pria yang lebih muda. Diduga, wanita yang memiliki suami jauh lebih muda mungkin mengalami tingkat stres yang lebih tinggi, yang pada akhirnya memengaruhi harapan hidup mereka.

Meskipun ada indikasi bahwa wanita bisa meninggal lebih muda jika terdapat perbedaan usia yang signifikan dalam pernikahan mereka, perlu diingat bahwa pria dan wanita yang menikah secara umum cenderung hidup lebih lama dibandingkan mereka yang tidak menikah.

Tips Menjalani Pernikahan dengan Perbedaan Usia yang Jauh

Jika Bunda dan pasangan memiliki perbedaan usia yang cukup signifikan, jangan khawatir! Berikut beberapa tips yang bisa membantu memperkuat hubungan:

  1. Berbagi Ekspektasi: Komunikasikan dengan jujur dan terbuka tentang harapan masing-masing, mengingat Bunda dan pasangan mungkin berada pada tahap kehidupan yang berbeda.
  2. Mengakui dan Menerima Perbedaan: Sadari dan hargai perbedaan yang ada antara Bunda dan pasangan.
  3. Fokus pada Kepentingan Bersama: Cari dan kembangkan minat yang sama untuk mempererat ikatan.
  4. Bersabar: Ingatlah bahwa Bunda dan pasangan mungkin memiliki pengalaman hidup dan pandangan yang berbeda.
  5. Komunikasi: Sampaikan kebutuhan dan keinginan agar Bunda dan pasangan dapat saling mendukung dan memenuhi harapan masing-masing.

Perbedaan usia bukanlah penghalang untuk pernikahan yang bahagia dan langgeng. Dengan komunikasi yang baik, saling pengertian, dan komitmen, Bunda dan pasangan dapat membangun hubungan yang kuat dan bermakna.

Scroll to Top