Dinas Kesehatan Gunungkidul bersiap untuk melanjutkan program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) pada November 2025. Kali ini, targetnya adalah memberikan vaksin difteri dan tetanus kepada 25.532 anak sekolah.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, program BIAS telah dilaksanakan pada Agustus lalu, dengan 12.584 anak telah menerima vaksin. Pada tahap pertama tersebut, imunisasi Measles and Rubella (MR) diberikan kepada 8.344 siswa kelas satu untuk mencegah campak dan rubella. Selain itu, 4.240 siswa kelas lima juga mendapatkan vaksin HPV sebagai langkah pencegahan kanker serviks.
Untuk BIAS tahap kedua di bulan November, sasaran imunisasi akan lebih luas. Sebanyak 8.344 siswa kelas satu, 8.453 siswa kelas dua, dan 8.736 siswa kelas lima diharapkan berpartisipasi dalam program ini. Fokus imunisasi kali ini adalah pencegahan penyakit difteri dan tetanus.
Dinas Kesehatan Gunungkidul menargetkan cakupan imunisasi mencapai 95% dari total sasaran. Kepala Dinas Pendidikan Gunungkidul menyatakan dukungan penuh terhadap program BIAS ini, yang dianggap sebagai upaya penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh siswa.
Pada pelaksanaan BIAS di bulan Agustus, cakupan imunisasi bahkan melampaui target, mencapai 97%. Ketua Komisi D DPRD Gunungkidul menekankan pentingnya sosialisasi yang gencar agar program ini dapat diterima dengan baik oleh masyarakat. Ia berharap program vaksinasi ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi kesehatan anak-anak di Gunungkidul.