Investasi Raksasa dari Huayou: Rp 336 Triliun untuk Baterai Kendaraan Listrik di Indonesia

Perusahaan asal Tiongkok, Huayou, berencana menggelontorkan investasi sebesar 20 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 336 triliun ke Indonesia. Suntikan dana ini akan difokuskan pada pengembangan ekosistem baterai kendaraan listrik (EV).

Penambahan investasi ini melengkapi komitmen sebelumnya dari Huayou yang telah merealisasikan investasi sebesar 8,8 miliar dollar AS. Rencananya, investasi baru ini akan digunakan untuk melanjutkan proyek baterai EV yang sebelumnya dikerjakan oleh LG, serta membiayai proyek-proyek baru yang telah dikaji dan diminati oleh Huayou.

Salah satu fokus utama investasi ini adalah pembangunan kawasan industri (industrial park) di Pomalaa, Sulawesi Tenggara. Huayou bercita-cita membangun klaster industri yang serupa dengan yang telah sukses dikembangkan di Weda Bay dan Morowali.

Investasi ini sangat signifikan karena pembangunan kawasan industri berskala besar membutuhkan dana yang sangat besar. Rincian lebih lanjut mengenai rencana investasi ini akan dibahas pada bulan Mei mendatang.

Sebelumnya, konsorsium perusahaan asal Korea Selatan yang terdiri dari LG Energy Solution, LG Chem, LX International Corp, dan mitra lainnya, telah memutuskan untuk menarik proyek investasi senilai 7,7 miliar dollar AS dari pengembangan baterai listrik di Indonesia. Keputusan ini diambil karena adanya perubahan dalam dinamika industri, terutama karena perlambatan sementara permintaan kendaraan listrik secara global.

Scroll to Top