Presiden Prabowo Subianto menggunakan kesempatan kunjungan kerjanya ke Belanda untuk berziarah ke makam kakek dan neneknya. Lokasi pemakaman tersebut berada di komplek pemakaman umum Oud Eik en Duinen, Den Haag.
Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Prabowo membagikan momen saat ia berdoa di depan pusara kakek dan neneknya dari pihak ibu. Kakek dan nenek Prabowo bernama Phillip Frederik Laurens Sigar dan Cornelie Emilie Sigar, orang tua dari ibunda Prabowo, Dora Marie Sigar.
Prabowo menjelaskan bahwa kakek dan neneknya wafat dan dimakamkan di Den Haag, Belanda.
Siapakah sebenarnya Phillip Frederik Laurens Sigar?
Philip Frederik Laurens Sigar adalah seorang pejabat pemerintahan di Manado, Sulawesi Utara. Ia juga pernah menjadi anggota Volksraad, sebuah dewan perwakilan rakyat pada masa penjajahan Belanda.
Philip menikah dengan Cornelie Emilie Sigar dan dikaruniai seorang putri bernama Dora Marie Sigar. Dora dikenal sebagai sosok perempuan yang cerdas.
Philip memberikan pendidikan terbaik bagi Dora, menyekolahkannya di sekolah keperawatan. Selama berada di Belanda, Dora aktif dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan.
Di Belanda, Dora bertemu dengan Sumitro Djojohadikusumo. Keduanya kemudian menikah setelah Indonesia meraih kemerdekaan.
Dora memberikan dukungan penuh terhadap karier Sumitro sebagai seorang ekonom dan pejabat negara.
Dora dan Sumitro memiliki empat orang anak. Salah satu dari keturunan mereka adalah Prabowo Subianto Djojohadikusumo, yang kini menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia.
