Kekalahan Perdana Napoli di Tangan Milan Warnai Ekspresi Gusar De Bruyne

Napoli merasakan pil pahit kekalahan pertama di Liga Italia musim 2025-2026 setelah ditekuk AC Milan di San Siro. Pertandingan yang berlangsung pada Minggu (28/9/2025) atau Senin dini hari WIB itu, diwarnai raut tidak senang Kevin De Bruyne saat ditarik keluar lapangan oleh pelatih Antonio Conte.

Milan unggul lebih dulu dengan skor 2-0 berkat gol cepat Alexis Saelemaekers di menit ke-3 dan Christian Pulisic di menit ke-31. Napoli hanya bisa memperkecil kedudukan melalui tendangan penalti yang dieksekusi De Bruyne di menit ke-60.

Conte menyayangkan gol cepat yang bersarang ke gawang timnya. Ia menilai timnya seharusnya bisa bermain lebih baik dalam kedua situasi tersebut. Menurutnya, memulai laga di San Siro dengan kebobolan gol di menit-menit awal bukanlah perkara mudah. Secara keseluruhan, Conte mengaku puas dengan penampilan tim di babak pertama, di mana mereka menekan Milan dengan intensitas tinggi dan menciptakan peluang. Namun, ia mengakui masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan, terutama karena timnya terlalu sering kebobolan belakangan ini.

Absennya sejumlah pilar di lini belakang seperti Leonardo Spinazzola, Mathias Olivera, Amir Rrahmani, dan Alessandro Buongiorno akibat cedera, memaksa Conte memberikan kesempatan debut Serie A kepada Luca Marianucci dan Miguel Gutierrez. Debut Marianucci kurang mulus, karena dengan mudah dilewati Pulisic dalam proses gol pertama Milan.

Conte menekankan bahwa pertahanan selalu menjadi kekuatan utama timnya, dan mereka harus terus bekerja keras untuk meningkatkannya. Meskipun demikian, ia merasa bahwa datang ke San Siro dengan kepercayaan diri seperti ini melawan tim Milan yang kuat seharusnya memberikan perasaan positif. Di sisi lain, ia menyadari bahwa masih ada pekerjaan yang harus dilakukan dan perbaikan di beberapa area.

Milan harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-57 setelah Pervis Estupinan mendapat kartu merah. Pelanggaran tersebut membuahkan penalti yang sukses dikonversi menjadi gol oleh De Bruyne.

Sekitar 13 menit setelah mencetak gol, De Bruyne ditarik keluar oleh Conte. Raut wajah De Bruyne tampak tidak senang dengan keputusan tersebut. Conte pun memberikan peringatan agar tidak main-main dengannya.

Conte menjelaskan bahwa ia mencoba memasukkan pemain segar karena Milan mulai menguasai permainan, dan timnya membutuhkan sesuatu yang berbeda. Ia merasa bahwa perubahan tersebut tepat dilakukan pada saat itu.

Conte berharap De Bruyne merasa kesal karena hasil pertandingan, dan memperingatkan bahwa jika ia kesal karena hal lain, ia sedang berurusan dengan orang yang salah.

Scroll to Top