Para ilmuwan NASA sedang berupaya keras menemukan cara efektif untuk mendeteksi keberadaan gua-gua tersembunyi di Bulan dan Mars. Tujuan utama dari upaya ini adalah untuk mewujudkan habitat yang aman dan fasilitas riset bagi para penjelajah angkasa di masa depan.
Untuk mencapai tujuan tersebut, tim peneliti terjun langsung ke lapangan, memilih lokasi dengan karakteristik lanskap yang menyerupai kondisi di luar angkasa. Area di sekitar Flagstaff, Arizona dan Tulelake, California, menjadi pilihan utama untuk serangkaian eksperimen.
Salah satu metode yang diuji melibatkan pemukulan pelat logam yang ditanam di tanah menggunakan palu godam seberat 4,5 kg. Tujuannya adalah untuk menghasilkan gelombang seismik yang akan membantu memetakan struktur bawah tanah.
Teknik ini bekerja mirip dengan pemindaian CT dalam dunia medis. Getaran seismik yang dihasilkan oleh pukulan palu merambat ke dalam tanah dan memantul kembali ketika bertemu dengan objek atau struktur yang tersembunyi di bawah permukaan.
Para peneliti melakukan pengujian dengan memberikan pukulan setiap satu meter di sepanjang garis sepanjang 125 meter. Eksperimen ini dilakukan di atas jaringan tabung lava dan gua yang diketahui memiliki aliran lava purba.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa metode seismik sederhana ini efektif dalam mengungkap keberadaan gua-gua di bawah permukaan. Temuan ini memberikan harapan besar bahwa teknik ini juga dapat diadaptasi untuk mencari gua di planet lain.
Untuk penerapan di luar Bumi, para ilmuwan merekomendasikan penggunaan mesin penjatuh beban atau alat penembak beban berkecepatan tinggi. Peralatan ini diyakini mampu menjangkau kedalaman yang lebih dalam dibandingkan penggunaan palu godam manual.
