Seorang warga negara Amerika Serikat (AS), Amir Amiri, yang ditahan di Afghanistan sejak Desember lalu, kini telah menghirup udara bebas. Pembebasan ini terwujud berkat peran aktif Qatar sebagai mediator dengan pihak Taliban.
Amiri kembali ke tanah airnya, AS, pada hari Minggu (28/9) waktu setempat. Ia menjadi warga AS kelima yang dibebaskan oleh Taliban sejak kelompok tersebut kembali berkuasa di Afghanistan pada Agustus 2021.
Proses negosiasi yang intensif telah berlangsung selama beberapa bulan, diawali dengan pertemuan awal antara Amiri dan utusan khusus AS untuk urusan penyanderaan, Adam Boehler, yang difasilitasi oleh pejabat Qatar.
Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio, menyambut gembira pembebasan Amiri dan menegaskan komitmen pemerintah AS untuk melindungi warganya dari penahanan tidak adil di luar negeri. Rubio juga menekankan bahwa masih ada warga Amerika lainnya yang ditahan secara tidak adil di Afghanistan, dan pemerintah akan terus berupaya untuk membebaskan mereka semua.
Sebelum Amiri, Taliban telah membebaskan empat warga negara AS lainnya pada tahun ini, yaitu Ryan Corbett, William McKenty, George Glezmann, dan Faye Hall.
Qatar, sebagai anggota Dewan Kerja Sama Teluk (GCC), juga memainkan peran penting dalam pembebasan pasangan warga negara Inggris yang sempat dipenjara selama berbulan-bulan pada 19 September lalu.
Sejak Taliban merebut Kabul pada 15 Agustus 2021, Qatar telah membantu pemerintah AS dalam memediasi pembebasan para tawanan. Hal ini dilakukan meskipun tidak ada negara di dunia yang secara resmi mengakui pemerintahan Afghanistan yang dipimpin Taliban. Qatar tetap menjalin jalur diplomatik dengan Taliban untuk memfasilitasi dialog dan negosiasi yang sensitif.
Menteri Luar Negeri Qatar menyatakan bahwa Amiri sedang dalam perjalanan ke Doha sebelum melanjutkan perjalanannya ke AS.
Menteri Negara Qatar, Mohammed bin Abdulaziz bin Saleh Al Khulaifi, menyampaikan bahwa pembebasan Amiri merupakan langkah penting untuk mendorong dialog langsung dan meningkatkan komunikasi antar-pihak.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Afghanistan, Amir Khan Muttaqi, menilai langkah yang diambil oleh pemerintahnya sebagai hal yang positif dan berterima kasih kepada Qatar atas peran efektifnya dalam memfasilitasi pembebasan tersebut.