IHSG Diprediksi Konsolidasi, Ini Saham-Saham yang Layak Dilirik

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan performa yang solid dengan ditutup di level 8.099 pada Jumat (26/9), naik 0,73 persen. Selama sepekan terakhir, bursa saham mencatatkan penguatan sebanyak tiga kali. Hal ini mendorong IHSG menguat 0,60 persen sepanjang pekan lalu.

Sentimen positif juga tercermin pada peningkatan kapitalisasi pasar bursa sebesar 1,74 persen, mencapai Rp14.888 triliun. Volume transaksi harian juga melonjak 12,08 persen menjadi 47,077 miliar lembar saham. Meskipun demikian, nilai transaksi harian mengalami sedikit penurunan sebesar 1,25 persen menjadi Rp28,19 triliun. Frekuensi transaksi harian justru naik signifikan sebesar 15,56 persen menjadi 2,45 juta kali transaksi.

IHSG bahkan sempat mencetak rekor tertinggi pada Rabu (24/9), ditutup di level 8.126,56. Investor asing juga tercatat melakukan pembelian bersih sebesar Rp583,10 miliar pada hari itu.

Lalu, bagaimana proyeksi pergerakan IHSG untuk sepekan mendatang?

Secara teknikal, IHSG diprediksi masih berada dalam tren bullish, didukung oleh penguatan saham-saham konglomerasi dan kenaikan harga komoditas. Namun, depresiasi rupiah menjadi faktor yang perlu diwaspadai.

Untuk perdagangan Senin (29/9), IHSG diperkirakan bergerak মিশ্র dengan kecenderungan menguat terbatas pada rentang 8.020 hingga 8.150. Pasar akan menantikan rilis data inflasi Indonesia September 2025 yang diperkirakan stagnan di 2,3 persen year-on-year.

Beberapa saham yang direkomendasikan untuk dikoleksi antara lain:

  • Amman Mineral Internasional (AMMN), dengan target level Rp7.500.
  • Merdeka Copper Gold (MDKA), dengan target level Rp2.470.
  • Bank Mandiri (BMRI), dengan target level Rp4.650.

Analis lain memperkirakan IHSG akan bergerak konsolidasi dengan kisaran support 8.005 dan resistance 8.155. Faktor global seperti potensi kenaikan yield obligasi pemerintah AS dan harga komoditas dunia, serta faktor domestik seperti nilai tukar rupiah dan rilis data ekonomi Indonesia akan memengaruhi arah pasar.

Saham-saham yang direkomendasikan untuk dicermati:

  • BFI Finance (BFIN), dengan target level Rp875.
  • PT Sentul City Tbk (BKSL), dengan target level Rp154.
  • Indofood CBP (ICBP), dengan target level Rp10.275.

Investor disarankan untuk mencermati perkembangan faktor global dan domestik yang dapat memengaruhi pergerakan IHSG.

Scroll to Top