Pemkot Tangerang Gencarkan Skrining TBC Gratis, Sasar Puluhan Ribu Warga

Pemerintah Kota Tangerang menunjukkan keseriusannya dalam memberantas tuberkulosis (TBC) dengan menggelar program deteksi dini secara luas. Hingga saat ini, lebih dari 60 ribu warga telah memanfaatkan layanan skrining TBC gratis ini.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang menyatakan, program ini merupakan langkah proaktif untuk menekan risiko penularan TBC, terutama di area dengan kepadatan penduduk tinggi. Prioritas utama adalah memastikan kesehatan seluruh warga dengan memberikan akses layanan kesehatan yang merata, cepat, dan tanpa biaya.

Skrining TBC gratis ini dilaksanakan di seluruh puskesmas di Kota Tangerang, menjangkau berbagai lapisan masyarakat. Pendekatan Active Case Finding (ACF) diterapkan melalui wawancara gejala, pemeriksaan rontgen dada menggunakan unit mobile, serta pengambilan dahak jika diperlukan.

Selain itu, posyandu di seluruh wilayah Kota Tangerang juga menyediakan pemeriksaan Mantoux sebagai bagian dari kegiatan rutin. Warga juga diberikan kemudahan untuk melakukan skrining mandiri secara online melalui laman yang telah disediakan.

Lebih lanjut, Dinkes menegaskan bahwa program ini tidak hanya berfokus pada jumlah skrining, tetapi juga pada penanganan pasien yang terdeteksi positif TBC. Pasien yang terdiagnosis TBC akan segera mendapatkan pengobatan gratis melalui fasilitas kesehatan pemerintah.

Program ini merupakan wujud komitmen Pemkot Tangerang dalam mendukung target nasional Indonesia Bebas TBC tahun 2030. Untuk mencapai tujuan tersebut, Pemkot akan terus mengembangkan jangkauan layanan dengan menjalin kemitraan bersama pihak swasta dan komunitas.

Scroll to Top