Kemenangan Jonatan Christie di Korea Open 2025 terasa begitu istimewa. Menghadapi Anders Antonsen di partai puncak, Jojo berhasil mengamankan gelar juara setelah bertarung sengit selama tiga set dengan skor 21-10, 15-21, 21-17.
"Meskipun bukan turnamen dengan level tertinggi, gelar ini sangat berarti bagi saya," ungkap Jonatan. Perjuangan panjangnya melawan cedera membuatnya semakin menghargai kemenangan ini. Sempat terhambat oleh pemulihan cedera dan mencari kembali kepercayaan diri, Jonatan akhirnya mampu membuktikan kualitasnya.
Jonatan sebelumnya mengalami masalah pada bagian panggul yang merupakan cedera lama sejak Asian Games 2018. Meskipun disarankan untuk menjalani operasi agar sembuh total, ia memilih untuk fokus pada penguatan demi meningkatkan performanya di lapangan.
"Kondisi angin di lapangan sangat berpengaruh, dan Antonsen dengan pengalamannya memberikan perlawanan yang sulit. Di gim penentuan, keunggulan tipis di awal memberikan kepercayaan diri untuk terus menerapkan strategi yang sama," jelas Jonatan.
Meskipun kemenangan ini belum menjadi jaminan untuk turnamen-turnamen selanjutnya, Jonatan memiliki target untuk memperbaiki peringkat dunianya. Saat ini berada di peringkat keenam dunia, ia bertekad mengumpulkan poin sebanyak mungkin di sisa tahun ini. "Saya ingin mengejar poin untuk menaikkan peringkat terlebih dahulu, karena belakangan ini hasilnya kurang memuaskan."