Meutya Hafid Resmikan Kampung Internet 2025 di Deliserdang, Sumatera Utara

Deliserdang – Kementerian Komunikasi dan Digital (Kominfo) RI, melalui Menteri Meutya Hafid, secara resmi meluncurkan program Kampung Internet 2025 di Desa Kramat Gajah, Kecamatan Galang, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara pada hari Senin, 29 September.

Acara peresmian ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Wakil Gubernur Sumatera Utara, Surya, Direktur Jenderal Infrastruktur Digital, Wayan Toni Suprianto, dan Wakil Bupati Deliserdang, Lom Lom Suwondo.

Program bantuan Kampung Internet ini merupakan inisiatif Kominfo yang serentak diluncurkan di lima provinsi, yakni Sumatera Utara, Lampung, Nusa Tenggara Barat, Banten, dan Jawa Barat. Total bantuan mencapai 1.194 titik akses internet. Kominfo akan menanggung biaya selama 12 bulan pertama, selanjutnya biaya akan dibebankan kepada pengguna.

Fokus utama program ini adalah membantu pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk memasuki era digital dan memperluas jangkauan bisnis mereka. Meutya Hafid menekankan pemilihan Desa Kramat Gajah sebagai lokasi peluncuran sebagai simbol komitmen untuk membangun hingga ke pelosok desa, memperluas jaringan internet hingga ke daerah-daerah terpencil.

Menteri Meutya Hafid juga mengingatkan masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas internet ini secara bijak dan bertanggung jawab. Beliau menekankan pentingnya menghindari penyalahgunaan internet untuk kegiatan negatif seperti penipuan online, perjudian online, dan konsumsi konten pornografi. Beliau berharap para pelaku UMKM dapat memanfaatkan program ini untuk mempromosikan produk dan layanan mereka.

Dirjen Infrastruktur Digital Kominfo, Wayan Toni Suprianto, melaporkan bahwa Provinsi Sumatera Utara menerima bantuan titik Kampung Internet terbanyak, yaitu 307 titik yang tersebar di Kabupaten Deliserdang dan Kabupaten Serdang Bedagai.

Wakil Gubernur Sumut, Surya, menyampaikan apresiasi kepada Kominfo RI atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan kepada Sumatera Utara. Beliau mengajak seluruh masyarakat untuk menggunakan fasilitas komunikasi dan informasi secara bijak dan produktif, menjadikan internet sebagai sarana peningkatan ekonomi, pendidikan, dan kesejahteraan keluarga. Beliau berharap program ini dapat menghilangkan kesenjangan digital dan informasi, memastikan semua masyarakat di pelosok Sumatera Utara memiliki akses yang sama ke dunia digital.

Scroll to Top