Samsung membidik pasar anak muda Indonesia, khususnya Generasi Z dan Milenial, dengan meluncurkan Galaxy S25 FE sebagai pintu gerbang menuju pengalaman Galaxy AI yang terjangkau. Perangkat ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan segmen yang menginginkan performa kelas atas tanpa harus membayar harga premium.
Menurut petinggi Samsung, setiap model dalam seri Galaxy S25 dirancang untuk target pengguna yang berbeda. Sementara Galaxy S25 dan S25 Ultra ditujukan bagi mereka yang mencari inovasi terkini, Galaxy S25 FE menawarkan alternatif menarik dengan performa tinggi namun lebih ramah di kantong.
Fokus pada Pengguna Muda Indonesia
Generasi Z dan Milenial Indonesia, yang akrab dengan dunia digital, media sosial, dan kreasi konten, menjadi fokus utama Samsung. Galaxy S25 FE dirancang khusus untuk mendukung aktivitas mereka, menjadikannya pilihan "paling worth-it" di kelasnya.
Apa yang Membuat Galaxy S25 FE Istimewa?
One UI 8 Out-of-the-Box: Nikmati pengalaman Galaxy AI terkini dengan One UI 8 sejak pertama kali perangkat dinyalakan. Sistem operasi ini meningkatkan fungsionalitas AI, kemampuan multitasking, dan efisiensi baterai.
Kamera Kelas Flagship dengan Sentuhan AI: Sistem kamera setara flagship, didukung ProVisual Engine berbasis AI, memungkinkan pengguna menghasilkan konten berkualitas tinggi dengan mudah. Fitur-fitur seperti Generative Edit dan Audio Eraser mempermudah penyuntingan video HDR10+, pengambilan gambar Nightography, dan perekaman LOG untuk konten sinematik.
Andalan Baru di Segmen "Accessible Flagship"
Galaxy S25 FE diposisikan sebagai cara mudah dan terjangkau untuk memasuki ekosistem Galaxy S. Dengan fitur Galaxy AI, dukungan software jangka panjang, dan performa andal, perangkat ini diharapkan dapat memperluas jangkauan seri S ke lebih banyak pengguna di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Dengan strategi ini, Samsung berusaha mengamankan dominasinya di segmen Generasi Z dengan menawarkan nilai lebih, teknologi AI, dan kemampuan kamera mumpuni, tanpa mengorbankan identitas flagship lini Galaxy S.