Turki Kirim Drone Pantau Armada Bantuan Gaza, Eskalasi Ketegangan Meningkat!

Turki mengambil langkah signifikan dengan bergabung bersama Spanyol, Italia, dan Yunani dalam pengawasan armada internasional yang berlayar membawa bantuan kemanusiaan ke Gaza. Keputusan ini diambil meskipun Israel telah mengeluarkan peringatan keras untuk menghentikan misi tersebut.

Tiga drone jarak jauh dari pangkalan udara Corlu Turki terpantau aktif mengawasi pergerakan armada selama tiga hari terakhir. Kehadiran drone ini bertujuan untuk mengawal kapal-kapal pembawa bantuan vital bagi penduduk Gaza.

Armada Global Sumud Flotilla, yang bertekad untuk menembus blokade Israel di Jalur Gaza, membawa beragam elemen masyarakat, termasuk anggota parlemen, pengacara, aktivis, serta aktivis iklim ternama Greta Thunberg. Pada hari Senin, armada masih berjarak ratusan mil dari pesisir Gaza.

Perkembangan ini memperuncing ketegangan internasional, terutama setelah insiden serangan drone terhadap beberapa kapal pekan lalu. Meskipun tidak ada korban luka, serangan tersebut memaksa armada untuk menunda perjalanan di perairan Yunani guna melakukan perbaikan sebelum melanjutkan pelayaran ke Gaza.

Para penyelenggara memperkirakan armada akan tiba di Gaza dalam waktu sekitar empat hari.

Sebagai informasi tambahan, Italia dan Spanyol telah mengerahkan kapal-kapal angkatan laut mereka untuk memberikan pendampingan kepada armada, mengantisipasi kemungkinan kebutuhan penyelamatan atau bantuan kemanusiaan. Badan Keamanan Laut Yunani juga aktif memantau perkembangan armada selama berada di wilayah tanggung jawab mereka.

Scroll to Top