Marc Marquez: Alasan Ducati Memilihnya dan Kebangkitan Bagnaia di MotoGP 2025

Keputusan Ducati untuk memilih Marc Marquez sebagai tandem Francesco Bagnaia di tim mereka pada musim 2025 akhirnya terjawab di Thailand. Di sirkuit tersebut, Marquez menunjukkan dominasinya dengan meraih dua kemenangan dari sepuluh balapan yang ada. Bagnaia sendiri mengakui bahwa Marquez memang "bermain-main" dengan para pembalap lain di lintasan.

Penunjukan Marquez diputuskan melalui diskusi antara CEO Ducati, Claudio Domenicali, dan General Manager, Gigi Dall’Igna. Pengalaman dan posisi Dall’Igna memiliki pengaruh besar dalam pengambilan keputusan ini.

Kecepatan menjadi salah satu faktor utama. Data dari balapan sebelumnya, di mana Marquez mengendarai motor versi 2023, membuktikan potensinya. Marquez berhasil memenuhi target yang ia tetapkan sendiri: kembali kompetitif dan mengamankan tempat di tim pabrikan Ducati.

Dall’Igna mengungkapkan kekagumannya, "Saya kehabisan kata-kata untuk menggambarkan Marc. Dia melakukan hal yang luar biasa. Keteguhannya untuk kembali menjadi juara dunia sungguh luar biasa. Dia pantas mendapatkan pujian lebih atas itu, dibandingkan hanya kecepatan atau gaya balapnya."

Dall’Igna menambahkan, "Saya rasa tidak banyak atlet dalam sejarah yang berkorban sebanyak Marc untuk bisa kembali menang." Ia juga menyoroti kerendahan hati Marquez, terutama dalam mengakui kesalahan, meskipun musim ini ia jarang melakukannya. "Mungkin lebih mudah bagi seseorang yang sudah meraih banyak kemenangan untuk mengakui kesalahannya, dibandingkan seseorang yang masih harus membuktikan diri."

Di sisi lain, akhir pekan di Motegi juga menjadi titik balik bagi Francesco Bagnaia. Ia kembali menemukan performa terbaiknya setelah beberapa bulan kesulitan. Ducati dikabarkan memasukkan elemen-elemen dari motor Desmosedici GP24, yang ia gunakan untuk meraih 11 kemenangan dan bersaing ketat di kejuaraan dunia, ke dalam Desmosedici GP25 miliknya.

Dall’Igna menjelaskan, "Yang terpenting adalah Pecco kembali cepat, berada di barisan depan, memenangkan sprint dan balapan." Ketika ditanya mengapa perbaikan ini tidak dilakukan lebih awal, Dall’Igna menjawab bahwa mereka perlu melalui proses untuk menemukan solusi yang tepat. "Bukannya tidak mungkin membantu Bagnaia sebelumnya, tetapi kami perlu tahu apa yang harus dilakukan. Untuk itu, kami harus menempuh jalan yang berliku terlebih dahulu."

[Daftar artikel terkait yang dihilangkan]

[Galeri foto Marc Marquez merayakan gelar MotoGP 2025 yang dihilangkan]

Scroll to Top