Program Makan Bergizi Gratis: Prabowo Akui Insiden Keracunan, Tekankan Skala Program dan Langkah Perbaikan

Presiden Prabowo Subianto mengakui adanya insiden keracunan makanan dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Walaupun demikian, ia menekankan bahwa kasus tersebut hanya menimpa sebagian kecil penerima program, sementara program itu sendiri telah menjangkau sekitar 30 juta anak-anak dan ibu hamil di seluruh Indonesia.

Dalam forum Munas VI PKS, Prabowo menyebutkan persentase kegagalan program MBG berada di angka yang sangat rendah, yaitu sekitar 0,00017 persen. Ia menekankan bahwa insiden keracunan yang terjadi tidak sampai 1 persen dari keseluruhan makanan yang telah dibagikan.

Prabowo juga membandingkan skala program MBG Indonesia dengan negara lain, menyebutkan bahwa Brasil membutuhkan waktu 11 tahun untuk menjangkau 40 juta penerima manfaat, sementara Indonesia menargetkan 30 juta penerima dalam waktu 11 bulan. Meskipun demikian, target untuk menjangkau 82,9 juta penerima hingga akhir tahun 2025 tidak akan dipaksakan demi menghindari potensi masalah dan penyimpangan yang lebih besar.

Presiden menegaskan bahwa manfaat program MBG jauh lebih besar dibandingkan dengan masalah yang timbul. Ia menyinggung kondisi sebagian masyarakat yang masih kesulitan untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka.

Menanggapi keresahan masyarakat setelah adanya kasus keracunan, pemerintah tengah melakukan penertiban terhadap seluruh Dapur Umum MBG atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Langkah-langkah perbaikan yang diambil termasuk pembuatan SOP (Standar Operasional Prosedur), penggunaan peralatan modern untuk membersihkan dan mensterilkan peralatan dapur, serta penerapan uji kualitas makanan sebelum didistribusikan.

Sebelumnya, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) mengungkapkan bahwa terdapat 4.711 penerima manfaat yang mengalami gangguan kesehatan setelah mengonsumsi makanan dari program MBG, terhitung sejak 6 Januari hingga 22 September 2025, dari total 1 miliar porsi makanan yang telah disalurkan.

Scroll to Top