Uya Kuya dan Astrid Terpukul Melihat Rumahnya dijarah Massa

Uya Kuya dan Astrid akhirnya memberanikan diri mendatangi kediaman mereka di Duren Sawit, Jakarta Timur, sebulan setelah insiden penjarahan massal yang terjadi pada 30 Agustus 2025. Uya mengaku selama ini tak sanggup melihat kondisi rumahnya, namun kini ia dan Astrid berusaha tegar untuk meninjau dan merenovasi kediaman mereka secara bertahap.

Rumah yang dibangun sejak akhir 2014 itu menjadi saksi bisu perjalanan keluarga Uya. Dengan nada pilu, Uya mengungkapkan kekecewaannya melihat foto-foto keluarga yang dirusak. Ia mempertanyakan apa kesalahan foto-foto tersebut hingga menjadi sasaran amuk massa.

Coretan-coretan bernada provokatif memenuhi dinding rumah. Uya membantah tuduhan yang menyebut dirinya menggunakan uang rakyat untuk berfoya-foya. Ia merasa terganggu dengan ungkapan kasar yang ditujukan kepada keluarganya. Uya menegaskan bahwa ia rela dicaci maki dan difitnah, namun ia tidak terima jika anak dan istrinya ikut dihina.

Kenangan menghampiri Uya saat melihat kaca biru yang pecah. Ia teringat perjuangannya mencari kaca tersebut bersama mendiang ayahnya di kawasan Fatmawati. Ia berharap ada yang bisa membantunya menemukan kembali kaca serupa.

Uya dan Astrid menjelaskan bahwa rumah ini dibangun dari hasil kerja keras mereka berdua, termasuk hasil syuting kedua anak mereka. Uya menegaskan bahwa rumah ini dan aset lainnya diperoleh jauh sebelum ia menjabat sebagai anggota DPR pada Oktober 2024.

Astrid tak kuasa menahan air mata saat melihat musala di rumahnya penuh dengan coretan makian. Uya mengungkapkan bahwa awalnya mereka mengira massa tidak akan sampai masuk ke dalam rumah. Rumah tersebut tidak hanya dihuni oleh Uya dan keluarga, tetapi juga oleh mertuanya dan beberapa karyawan beserta keluarga mereka.

Selain barang-barang pribadi Uya dan Astrid, barang-barang milik mertua, adik ipar, dan karyawan mereka juga ikut dijarah. Grand piano, kursi pijat, treadmill, AC, closet, baju, dan banyak barang lainnya raib. Bahkan, Uya mendengar ada yang memanggil mobil jasa angkut barang. Uya juga kehilangan piala-piala penghargaan dan tiga kucing peliharaannya.

Scroll to Top