Pemerintah menetapkan harga Pertalite (RON 90) di angka Rp 10.000 per liter, namun tahukah Anda bahwa harga tersebut sebenarnya belum mencerminkan nilai keekonomiannya?
Menteri Keuangan mengungkapkan bahwa harga riil beberapa komoditas energi, termasuk Pertalite, sebenarnya lebih tinggi. Pemerintah selama ini menanggung selisih harga tersebut melalui subsidi energi.
Menurut penjelasannya dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR, harga Pertalite tanpa subsidi seharusnya Rp 11.700 per liter. Ini berarti pemerintah menyubsidi Rp 1.700 untuk setiap liter Pertalite agar masyarakat dapat membelinya dengan harga Rp 10.000.
Sementara itu, beberapa perusahaan penyedia BBM seperti Shell, BP-AKR, dan Vivo Energy Indonesia telah menaikkan harga produk mereka per 1 September 2025. Contohnya, Revvo 90 milik Vivo (RON 90) dijual seharga Rp 12.530 per liter.
Hingga saat ini, harga Pertalite di SPBU Pertamina masih tetap Rp 10.000 per liter. Dengan demikian, Pertalite masih menjadi pilihan yang lebih ekonomis dibandingkan produk sejenis dari kompetitor seperti Vivo.