Teleskop luar angkasa Hubble kembali memukau dunia dengan gambar terbarunya: sebuah galaksi spiral berpalang yang mempesona, NGC 6000. Terletak sekitar 102 juta tahun cahaya dari Bumi di konstelasi Scorpius, galaksi ini juga dikenal dengan nama ESO 450-20, IRAS 15467-2914, atau LEDA 56145.
Galaksi yang pertama kali ditemukan oleh John Herschel pada tahun 1834 ini membentang sepanjang hampir 67.000 tahun cahaya. Keistimewaannya adalah klasifikasinya sebagai galaksi Seyfert II, menjadikannya galaksi paling terang di antara galaksi-galaksi lain di rasi Scorpius.
Tim astronom Hubble menggambarkan NGC 6000 memiliki "pusat kuning bercahaya dengan tepian biru berkilau." Perbedaan warna ini mengindikasikan perbedaan usia, massa, dan suhu bintang-bintang di dalamnya. Bintang-bintang di pusat cenderung lebih tua dan kecil, memancarkan warna kemerahan karena suhunya lebih rendah. Sebaliknya, bintang-bintang yang lebih besar dan panas di lengan spiral galaksi bersinar kebiruan, menandakan kelahiran bintang baru yang penuh energi.
Laboratorium Kosmik dan Jejak Supernova
NGC 6000 bukan hanya indah, tetapi juga menjadi laboratorium kosmik yang penting. Galaksi ini pernah mengalami dua ledakan supernova, SN 2007ch (2007) dan SN 2010as (2010). Cahaya redup sisa-sisa supernova tersebut masih dapat ditangkap oleh Hubble, memungkinkan para peneliti untuk menelusuri massa bintang induk supernova dan mendeteksi kemungkinan adanya bintang pendamping.
Kejutan Asteroid di Bidikan Hubble
Dalam citra terbaru ini, terdapat fenomena menarik lainnya. Di sisi kanan cakram galaksi, terlihat empat garis tipis berwarna kuning dan biru. Garis-garis ini bukanlah bagian dari galaksi, melainkan jejak sebuah asteroid di Tata Surya yang kebetulan melintas di depan pandangan Hubble. Jejak cahaya ini muncul karena kamera Hubble mengambil beberapa eksposur terpisah dengan jeda singkat, lalu menggabungkannya menjadi satu gambar utuh. Setiap eksposur menggunakan filter cahaya yang berbeda (merah dan biru) untuk mempelajari bintang berdasarkan warnanya. Hal ini membuat asteroid yang "tidak diundang" tersebut menjadi sangat jelas terlihat di antara miliaran bintang.
NGC 6000 lebih dari sekadar galaksi yang indah. Ia adalah jendela pengetahuan tentang evolusi bintang, supernova, dan interaksi kosmik yang memengaruhi alam semesta. Melalui lensa Hubble, kita dapat menikmati keindahan dan juga mendapatkan pelajaran berharga tentang kehidupan dan kematian bintang di jagat raya.