Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) melalui brand IM3 terus berupaya meningkatkan kualitas jaringan di Samarinda. Komitmen ini dibuktikan dengan serangkaian uji kecepatan internet 4G yang dilakukan di berbagai lokasi strategis pada Selasa, 30 September 2025.
Pengujian yang dilakukan menggunakan aplikasi Speedtest by Ookla menunjukkan hasil yang memuaskan. Kecepatan koneksi IM3 di Samarinda berada dalam kondisi prima, bahkan unggul, dengan rata-rata mencapai 100-150 Mbps.
VP Head of Technology Circle Kalisumapa BP Deny Houstin Wahid menjelaskan bahwa uji coba ini bertujuan untuk memastikan kualitas jaringan Indosat yang tersebar di seluruh penjuru Samarinda tetap terjaga. Saat ini, jaringan IM3 telah menjangkau 100% wilayah kota Samarinda, didukung oleh 223 Base Transceiver Station (BTS) yang terpasang hingga tahun ini.
Uji kecepatan internet dilakukan di empat lokasi berbeda, yaitu Bigmall, kawasan padat penduduk di Jalan Merbabu, kawasan bisnis Jalan KH Abul Hasan, dan kawasan Islamic Center. Hasilnya, koneksi IM3 menunjukkan performa yang sangat baik di seluruh lokasi tersebut.
Kecepatan internet ini sangat penting untuk mendukung berbagai aktivitas digital pelanggan, mulai dari browsing, streaming video di YouTube dan TikTok, hingga bermain game online tanpa gangguan. Deny menyebutkan bahwa kecepatan ideal untuk mengakses YouTube adalah 3-4 Mbps, dan hasil pengujian menunjukkan bahwa kecepatan internet IM3 jauh melampaui angka tersebut.
"Rata-rata kita lihat tadi 100-150 Mbps. Itu menandakan bahwa sinyal Indosat di Samarinda sangat baik dan unggul. Kita pastikan semua aman," tegas Deny.
Dengan kecepatan mencapai 150 Mbps, Indosat menjamin konektivitas yang andal bagi seluruh pelanggan IM3, mendukung berbagai aktivitas online mereka, baik untuk pekerjaan, hiburan, maupun komunikasi sehari-hari. Bahkan, di area perekonomian yang padat seperti di sekitar Hotel Fugo, jaringan IM3 tetap menunjukkan kekuatan sinyal yang prima.
Indosat juga mencatat lebih dari 17.000 UMKM yang memanfaatkan layanan digital untuk berbagai sektor seperti kuliner, fashion, dan kerajinan tangan. Hal ini mendorong Indosat untuk terus mengoptimalkan potensi lokal melalui infrastruktur digital yang merata.