Jembatan Huajiang: Mahakarya Teknik China dengan Rekor Dunia

Sebuah jembatan spektakuler baru saja diresmikan di Tiongkok, langsung mengukuhkan diri sebagai jembatan tertinggi di dunia.

Jembatan Grand Canyon Huajiang menjulang setinggi 625 meter di atas Sungai Beipan, Provinsi Guizhou. Ketinggiannya hampir setara dengan Menara Shanghai yang memiliki 128 lantai, gedung pencakar langit tertinggi di Negeri Tirai Bambu.

Lebih dari sekadar keajaiban rekayasa, jembatan ini memangkas waktu perjalanan secara signifikan. Dahulu, penduduk setempat harus menghabiskan waktu hampir dua jam untuk melintasi ngarai yang luas. Kini, berkat jembatan ini, perjalanan hanya memakan waktu dua menit.

Proyek ambisius yang dibangun selama tiga tahun ini memanfaatkan teknologi canggih, termasuk navigasi satelit dan drone. Struktur sepanjang 1,45 kilometer ini ditopang oleh 215 ton metrik baja, menjamin kekokohan yang luar biasa.

Selain menghubungkan dua sisi ngarai, jembatan ini diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi di Guizhou, salah satu provinsi yang masih berkembang di Tiongkok.

Menurut pejabat Departemen Transportasi Guizhou, rampungnya Jembatan Grand Canyon Huajiang akan memperkuat hubungan ekonomi antara Guiyang, Anshun, dan Qianxinan, serta mendorong integrasi ekonomi regional.

Kepala insinyur jembatan mengungkapkan kebanggaannya melihat proyek ini selesai. Bagian utama jembatan terdiri dari 93 segmen besar dengan berat total mencapai 22.000 ton, setara tiga kali berat Menara Eiffel.

Proyek senilai sekitar Rp 5,50 triliun ini dimulai pada tahun 2022. Sebelumnya, rekor jembatan tertinggi di dunia dipegang oleh Jembatan Beipanjiang, juga terletak di Guizhou, sekitar 320 kilometer dari lokasi jembatan baru ini. Jembatan Beipanjiang, yang selesai dibangun pada 2016, berdiri setinggi 545 meter di atas sungai yang sama.

Scroll to Top