Pelatih Red Sparks, Ko Hee Jin, tampaknya masih belum bisa melupakan Megawati Hangestri Pertiwi. Hal ini terungkap saat ia mengumumkan rekrutan pemain asing Asia terbaru, Wipawee Srithong, untuk memperkuat timnya di Liga Voli Korea musim 2025/2026.
Wipawee Srithong dipilih untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Megawati. Namun, momen pemilihan tersebut diwarnai dengan penyebutan nama Megawati oleh sang pelatih. Fakta ini mengindikasikan bahwa Ko Hee Jin masih sulit beradaptasi tanpa kehadiran pemain andalannya tersebut.
"Saya ingin memanggil Mega, meskipun namanya tidak ada dalam daftar," ucap Ko Hee Jin.
Kedekatan Ko Hee Jin dengan Megawati memang sangat terasa. Saat mengantar kepergian Megawati di Bandara Incheon, terlihat jelas kesedihan Ko Hee Jin yang tak henti-hentinya menangis dan menunjukkan gestur enggan berpisah.
Megawati memiliki dampak signifikan bagi karir kepelatihan Ko Hee Jin di Red Sparks. Kehadirannya mendongkrak performa tim dan meningkatkan popularitas Ko Hee Jin. Sang pelatih selalu memuji Megawati, menyebutnya sebagai pemain dengan karakter luar biasa baik di dalam maupun di luar lapangan.
Megawati sendiri mengenang pesan terakhir dari Ko Hee Jin sebelum mereka berpisah, "Coach bilang akan menghargai apapun keputusanku. Tapi, kalau bisa, dia ingin aku kembali bermain bersamanya."
Dengan bergabungnya Wipawee Srithong, Red Sparks kini fokus mencari pemain asing non-Asia yang berposisi sebagai opposite hitter untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Megawati.