Kabar kurang mengenakkan datang dari penjaga gawang andalan, Emil Audero, yang mengalami cedera otot saat pemanasan jelang laga antara Como dan Cremonese. Hal ini menjadi perhatian serius mengingat performa apiknya bersama Timnas Indonesia dan klub.
Sebelum cedera, Audero mencatatkan empat clean sheet berturut-turut, termasuk saat membela Timnas Indonesia melawan Taiwan (6-0) dan Lebanon (0-0), serta bersama Cremonese melawan Verona (0-0) dan Parma (0-0). Potensi absennya di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 tentu menjadi kehilangan besar.
Pelatih penjaga gawang PSPS Pekanbaru, Kurnia Sandy, menyayangkan potensi absennya Audero. Meski demikian, ia menegaskan Timnas Indonesia tidak perlu panik. Kurnia Sandy menyebut Maarten Paes sebagai opsi utama yang memiliki kualitas setara. Ia juga menambahkan nama Ernando Ari, dan mungkin Nadeo Argawinata, untuk memperkuat kedalaman skuad. Keyakinan penuh diberikan kepada Maarten Paes untuk menjadi tembok kokoh pertahanan Timnas.
Kurnia Sandy meyakini kualitas penjaga gawang saat ini cukup merata, sehingga tidak ada alasan untuk meragukan peluang Timnas dalam menghadapi Arab Saudi (8 Oktober) dan Irak (11 Oktober). Pengalaman Maarten Paes membela Timnas juga menjadi alasan kuat untuk menaruh kepercayaan padanya.
Audero sendiri awalnya masuk starting XI Cremonese, namun terpaksa digantikan akibat kram otot saat pemanasan. Saat ini, kondisinya terus dipantau oleh Cremonese menjelang laga kontra Inter Milan. Pemulihan diperkirakan memakan waktu dua minggu jika cedera ringan, dan bisa mencapai 20 hari jika terjadi robekan otot.
