Pertandingan Barcelona melawan Paris Saint-Germain (PSG) dalam lanjutan Liga Champions nanti akan menjadi momen emosional bagi pelatih PSG, Luis Enrique. Laga yang akan digelar di Estadi Olimpic Lluis Companys pada Kamis, 2 Oktober 2025 itu, akan membangkitkan kenangan manis bagi Enrique.
Barcelona bukan sekadar klub bagi pria asal Spanyol ini. Ia mengukir namanya baik sebagai pemain maupun sebagai pelatih di klub Catalan tersebut. Selama delapan musim, dari tahun 1996 hingga 2004, Enrique menjadi bagian penting Barcelona sebagai pemain. Ia mencatatkan 300 penampilan dan menyumbangkan 108 gol, yang turut mengantarkan Barcelona meraih dua gelar LaLiga dan Copa del Rey.
Kesuksesannya berlanjut ketika ia beralih peran menjadi pelatih. Bersama Enrique, Barcelona berhasil meraih dua gelar LaLiga, tiga Copa del Rey, dan yang paling prestisius, satu gelar Liga Champions.
Tak heran jika namanya sangat dihormati di Barcelona. Namun, kali ini, ia hadir sebagai rival. Meski bukan pertama kalinya, momen ini tetap memiliki arti tersendiri. Dua musim lalu, Enrique sudah pernah memimpin PSG melawan Barcelona di Liga Champions. Saat itu, PSG berhasil mempermalukan Barcelona dengan skor telak 4-1 di Estadi Olimpic Lluis Company, membalikkan agregat dan menyingkirkan Blaugrana dari kompetisi.
Enrique mengungkapkan kegembiraannya bisa kembali ke Barcelona. Meskipun pertandingan tidak digelar di Camp Nou, stadion tempat ia meniti karier, ia tetap merasa laga melawan Barcelona selalu spesial.
"Saya senang bisa kembali, ini rumah saya. Saya menghabiskan sebagian besar karier bermain dan melatih di sini. Ini bukan Camp Nou, tetapi stadionnya indah; saya bermain di Olimpiade 1992 di sana. Rasanya sangat istimewa bisa berada di sini," ungkap Enrique.
