Investor Pantai Jelenga Keluhkan Sinyal, Pemda Sumbawa Barat Bergerak!

Kabar baik bagi para investor di kawasan wisata Pantai Jelenga, Kecamatan Jereweh! Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) menunjukkan keseriusannya dalam menanggapi keluhan terkait kualitas sinyal internet di area tersebut. Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) KSB berjanji akan segera melakukan pembenahan dan penguatan jaringan telekomunikasi di salah satu destinasi wisata unggulan KSB ini.

Kepala Dinas Kominfo KSB, Abdul Muis, menegaskan bahwa pemerintah daerah berupaya keras untuk memastikan kualitas sinyal internet yang memadai di seluruh wilayah KSB, termasuk Pantai Jelenga. Menurutnya, berdasarkan data yang ada, Jelenga sebenarnya sudah terbebas dari status blank spot atau lemah sinyal. Hal ini berkat pemasangan BTS (Base Transceiver Station) oleh Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) beberapa tahun lalu, saat Jelenga ditetapkan sebagai wilayah 3T (Daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar).

Namun, Muis mengakui bahwa jangkauan BTS tersebut belum sepenuhnya mencakup seluruh area Jelenga. Akibatnya, beberapa lokasi penginapan dan bungalo yang dibangun oleh investor kerap mengalami masalah sinyal yang kurang optimal karena lokasinya yang berada di luar jangkauan BTS.

Pemerintah daerah tidak tinggal diam dalam menghadapi persoalan ini. Secara bertahap, upaya pembenahan wilayah dengan sinyal lemah terus dilakukan. Salah satu langkah yang diambil adalah dengan mengkomunikasikan kondisi ini ke pemerintah pusat, dengan harapan adanya program-program yang dapat membantu mengatasi masalah sinyal telekomunikasi di KSB.

Dalam Rapat Koordinasi (Rakor) dengan Menkopolkam terkait percepatan konektivitas internet di NTB, Pemda KSB telah menyampaikan kondisi terkini kepada seluruh penyedia layanan internet (provider). Selain itu, Diskominfo KSB juga memiliki program sendiri untuk memperluas dan memperkuat jangkauan sinyal di daerah. Tahun ini, rencananya akan dilakukan perluasan jangkauan internet menggunakan Starlink. Sebanyak 12 unit Starlink akan ditempatkan di lokasi-lokasi prioritas, dengan fokus awal pada dukungan layanan publik.

Scroll to Top