Bursa Efek Indonesia (BEI) mencabut suspensi terhadap enam emiten mulai hari ini, Selasa (30/9). Langkah ini disambut antusias oleh pasar, dengan beberapa saham langsung menunjukkan pergerakan harga yang signifikan.
Keenam saham yang kembali diperdagangkan adalah PT Krida Jaringan Nusantara Tbk. (KJEN), PT Supra Boga Lestari Tbk. (RANC), PT Guna Timur Raya Tbk. (TRUK), PT Asri Alam Lestari Tbk. (ASLI), PT Star Pacific Tbk. (LPLI), dan PT Fast Food Indonesia Tbk. (FAST).
Sebelumnya, BEI melakukan suspensi pada saham-saham ini pada tanggal 12, 19, dan 29 September 2025, sebagai langkah cooling down menyusul lonjakan harga yang cukup tajam. Hal ini dilakukan untuk melindungi kepentingan para investor.
Setelah dibuka kembali, KJEN dan TRUK langsung masuk ke dalam papan pemantauan khusus dengan mekanisme Full Call Auction (FCA) selama sepekan.
Reaksi pasar terhadap pembukaan kembali perdagangan ini cukup beragam. Saham FAST, yang terafiliasi dengan anak Haji Isam, langsung melesat 25% atau naik 145 poin menjadi Rp725. RANC, milik grup Djarum, juga mengalami kenaikan signifikan sebesar 24,69% atau 200 poin, mencapai Rp1.010. ASLI bahkan melonjak hingga 34% atau 17 poin, dari Rp50 menjadi Rp67.
Namun, tidak semua saham bernasib baik. KJEN justru anjlok 9,70% atau 32 poin ke Rp298, dan TRUK merosot 9,95% atau 42 poin ke Rp380, keduanya mengalami Auto-Rejection Bawah (ARB). Sementara itu, LPLI terus menunjukkan tren positif dengan kenaikan 12,35% atau 100 poin ke level Rp910.