Laga Chelsea kontra Benfica di Liga Champions menyisakan dua cerita menarik: kemenangan tipis Chelsea dan aksi terpuji Jose Mourinho.
Chelsea berhasil mengamankan tiga poin di kandang, Stamford Bridge, pada Rabu (1/10) malam, berkat gol bunuh diri pemain Benfica, Richard Rios, di menit ke-18. Gol tersebut lahir dari antisipasi yang kurang sempurna terhadap umpan Alejandro Garnacho.
Namun, sorotan utama tertuju pada tindakan Jose Mourinho di menit ke-40. Saat Chelsea mendapatkan tendangan sudut, Enzo Fernandez, yang ditunjuk sebagai eksekutor, mendapati dirinya menjadi sasaran lemparan dari tribun pendukung Benfica yang berada tepat di belakangnya. Berbagai benda, termasuk botol air minum, menghujani pemain asal Argentina tersebut.
Situasi sempat memanas dan pertandingan terhenti sementara. Melihat kondisi tersebut, Mourinho bangkit dari bangku cadangan dan mendekati area tendangan sudut. Ia kemudian mengangkat tangan, memohon kepada para suporter Benfica untuk menahan diri dan tidak lagi melempar Fernandez. Aksi Mourinho ini berhasil meredam emosi para penggemar Benfica dan memungkinkan pertandingan untuk dilanjutkan kembali.
Kemenangan ini menjadi poin perdana bagi Chelsea setelah sebelumnya takluk dari Bayern Munchen di laga pembuka. Sebaliknya, bagi Benfica, kekalahan ini menjadi yang kedua setelah di pertandingan sebelumnya mereka juga menelan pil pahit saat berhadapan dengan Qarabag.