Perseteruan antara seorang mantan dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Malang, Imam Muslimin (Yai Mim), dengan tetangganya bernama Sahara, menjadi perbincangan hangat di dunia maya. Kejadian ini bermula dari hal yang tampak sepele: masalah parkir.
Menurut penuturan Yai Mim dan istrinya, Rosida Vignezvari, masalah ini bermula ketika mereka pulang dari Jakarta. Saat tiba di rumah, sebuah mobil rental milik Sahara terparkir tepat di depan pintu rumah mereka. Padahal, sudah ada peringatan untuk tidak parkir di area tersebut. Hal ini menyulitkan Yai Mim untuk keluar masuk rumah dengan mobilnya. Padahal, jalan tersebut merupakan tanah yang telah diwakafkan untuk kepentingan umum.
Rosida berusaha menghubungi karyawan Sahara untuk memindahkan mobil tersebut, namun usahanya tidak membuahkan hasil. Ia bersikeras agar mobil dipindahkan karena Yai Mim memiliki jadwal pengajian keesokan harinya.
Akhirnya, Yai Mim berinisiatif memindahkan sendiri mobil tersebut. Karena kondisi jalan yang kurang baik, ia tidak sengaja menginjak gas terlalu dalam, sehingga menimbulkan suara bising. Hal ini membangunkan karyawan Sahara dan membuat Sahara keluar rumah. Meskipun sempat terjadi permintaan maaf dari kedua belah pihak, masalah parkir ini terus berlanjut.
Yai Mim bahkan berinisiatif membersihkan sebidang tanah di depan rumahnya agar bisa dimanfaatkan sebagai lahan parkir mobil rental Sahara. Ia rela mengeluarkan biaya hingga Rp 12 juta untuk keperluan tersebut. Ia bahkan meminta kontribusi kecil dari suami Sahara, Sofyan, namun tawaran tersebut ditawar lebih rendah.
Meski sudah ada kesepakatan, mobil rental tetap saja terparkir di depan rumah Yai Mim. Selain masalah parkir, persoalan lain muncul ketika Yai Mim meminta izin untuk memasang paving block milik Sofyan di jalan yang becek. Namun, setelah konflik memanas, paving tersebut diminta dikembalikan, bahkan istri Yai Mim sempat mendapat cemoohan. Perseteruan inilah yang kemudian berkembang menjadi lebih besar dan viral di media sosial.
