JDT Salahkan FAM atas Sanksi FIFA kepada Pemain Kunci

Klub sepak bola raksasa Malaysia, Johor Darul Ta’zim (JDT), akhirnya buka suara terkait sanksi FIFA yang menimpa tiga pemain penting mereka. Melalui CEO mereka, Luis Garcia, JDT melayangkan kritik pedas kepada Persatuan Bola Sepak Malaysia (FAM), menyalahkan asosiasi tersebut atas "kesalahan teknis" yang berujung pada hukuman berat tersebut.

Seperti diketahui, FIFA menjatuhkan sanksi kepada tujuh pemain Malaysia, dan tiga di antaranya – Joao Figueiredo, Jon Irazabal, dan Hector Hevel – merupakan pilar penting JDT. Skorsing selama satu tahun ini jelas menjadi pukulan besar bagi JDT, yang berstatus sebagai juara bertahan Liga Super Malaysia dan memiliki ambisi besar di kompetisi regional.

Dalam pernyataan resminya, JDT menegaskan bahwa FAM bertanggung jawab penuh atas situasi ini. JDT merasa sangat dirugikan akibat kelalaian yang dilakukan oleh FAM, yang berakibat pada hilangnya tiga pemain andalan.

Dengan pernyataan ini, tekanan terhadap FAM semakin meningkat. Asosiasi sepak bola Malaysia tersebut kini dihadapkan pada tuntutan penyelesaian masalah yang cepat dan memuaskan dari JDT, salah satu klub paling berpengaruh di negara tersebut. FAM harus segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi masalah ini dan memulihkan kepercayaan publik.

Scroll to Top