Anggota DPR RI dari Komisi IX, Irma Chaniago, menyoroti keberhasilan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dikelola oleh Polri. Ia menyatakan, dapur-dapur tersebut tidak memiliki catatan kasus negatif, sehingga bisa dijadikan contoh pengelolaan yang baik bagi Badan Gizi Nasional (BGN).
Dalam rapat kerja di DPR RI, Irma menekankan bahwa yang terpenting bukanlah siapa yang mengelola dapur, melainkan tanggung jawab yang diemban. Ia menyebutkan bahwa Polri memiliki sekitar 600 SPPG yang berjalan tanpa masalah keracunan makanan.
"Informasi yang saya terima, dapur di bawah naungan Polri itu tidak ada kasus karena standar dapurnya terjaga," ujarnya.
Menurutnya, kepemilikan SPPG oleh pihak manapun bukanlah isu utama. Kunci keberhasilan terletak pada tanggung jawab pengelola dalam memenuhi kriteria dan menjalankan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditetapkan.
Irma juga menolak politisasi isu ini. Ia menegaskan pentingnya fokus pada tanggung jawab pengelola, bukan pada latar belakang politik mereka. "Yang terpenting adalah apakah orang tersebut bertanggung jawab atau tidak," tegasnya.
