Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) mengumumkan keberhasilan penjualan Patriot Bond. Dana sebesar Rp50 triliun yang ditargetkan telah sepenuhnya terserap oleh pasar. CEO Danantara, Rosan Roeslani, menjelaskan bahwa dana tersebut akan dialokasikan untuk inisiatif pengelolaan sampah menjadi energi (Waste to Energy/WtE).
"Alhamdulillah, Patriot Bond telah mencapai target Rp50 triliun. Dana ini akan kami gunakan untuk proyek Waste to Energy," ujar Rosan usai Rapat Koordinasi Persiapan Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2025, Rabu (1/10/2025).
Danantara berencana memulai proses tender untuk proyek WtE pada akhir Oktober. Rosan menegaskan bahwa proses penerbitan Patriot Bond telah selesai dan dana yang terkumpul akan difokuskan untuk proyek WtE serta proyek-proyek energi baru dan terbarukan (EBT) lainnya.
Kementerian Investasi dan Hilirisasi bersama BKPM akan menampilkan berbagai proyek, termasuk proyek WtE, dalam Indonesia International Sustainability Forum mendatang. Peluncuran program WtE dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama telah dilaksanakan dengan melibatkan para kepala daerah dan Menteri Dalam Negeri. Tahap kedua akan melibatkan Kadin beserta seluruh asosiasinya.
"Waste to Energy menawarkan solusi inovatif yang diharapkan dapat diimplementasikan di 33 kota. Antusiasme dan minat terhadap program ini sangat tinggi," pungkas Rosan.